Mohon tunggu...
andri muhammad
andri muhammad Mohon Tunggu... serikat pekerja seluruh indonesia -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terserah

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Cari Pemimpin Kok Coba-Coba, Pilih yang Pasti Berpengalaman!

13 Januari 2019   14:49 Diperbarui: 13 Januari 2019   14:50 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi seorang pemimpin memang bukanlah suatu perkara yang mudah. Dibutuhkan pengalaman bertahun-tahun dalam memimpin dan mengambil keputusan untuk menjadikan seseorang menjadi pemimpin yang hebat.  

Hal di atas diakui sendiri oleh Presiden Joko Widodo. Berdasarkan pengalamannya sendiri, memimpin itu dibutuhkan suatu pengalaman. Karenanya tak boleh coba-coba. 

Jokowi menceritakan pengalamannya memimpin Kota Solo saat menjadi wali kota. Di awal pemerintahannya, dia sempat terkaget karena manajemen pemerintahan berbeda dengan dunia usaha. Ia butuh waktu 1,5 tahun untuk 'nyetel'.

"Saya banyak terkaget-kaget, saya harus banyak belajar, saya di awal betul-betul pusing karena belum memiliki pengalaman di pemerintahan. Itu yang saya sampaikan di awal lagi, diperlukan pengalaman dalam pemerintah. Apalagi sebuah negara yang besar, seperti Indonesia ini. Jangan coba-coba dong," ujar Jokowi dalam acara deklarasi alumni sejumlah perguruan tinggi di Plaza Tenggara GBK Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019).

Masuk ke periode kedua, Jokowi sudah menemukan ritme bekerja. Saat itu ia mendapat suara di atas 90 persen. Pengalaman berikutnya, Jokowi 'naik kelas' menjajal Pilgub DKI Jakarta pada 2012. Kala itu, Jokowi menang dan menjadi gubernur sampai 2014.

"Alhamdulillah, atas kehendak Tuhan, atas kehendak Allah, saya masuk ke lingkup mengelola provinsi di Jakarta yang problemnya besar, terutama banjir dan kemacetan," katanya, sebagaimana dilansir dari detik.com.

Berbekal pengalamannya memimpin Solo dan Jakarta itulah, Jokowi percaya diri mencalonkan dirinya sebagai calon presiden pada tahun 2014 lalu. Dan, alhamdulillah dirinya pun menang.

"Karena saya memiliki basic pengalaman di kota, basic di provinsi, waktu masuk lingkup pengelolaan negara, saya biasa-biasa saja karena memiliki pengalaman. Itulah yang dinamakan begitu pentingnya pengalaman dalam pemerintahan," ujar Jokowi.

Dari pemaparan tersebut terlihat bahwa karier Jokowi itu dimulai dari bawah. Dia merangkak mengelola pemerintahan, mulai dari kota, provinsi, hingga negara. Maka tak heran bila pengalamannya pun sangat kaya.

Dengan demikian, pengalaman atau rekam jejak itu memang sangat penting. Ada kesepakatan tak tertulis di masyarakat yang menyebutkan bahwa salah satu syarat menjadi pemimpin adalah pengalaman. Dan itu memang benar.

Rekam jejak ini menjadi salah satu kriteria wajib. Sebab, rekam jejak itu akan mendampingi pengetahuan (knowledge) dan kemampuan (skill) dalam menyelesaikan suatu permasalahan (problem solving).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun