Mohon tunggu...
andri muhammad
andri muhammad Mohon Tunggu... serikat pekerja seluruh indonesia -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

terserah

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Prabowo dan Perihal Ibadahnya

13 Desember 2018   15:30 Diperbarui: 13 Desember 2018   15:43 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Suara La Nyalla nyaring. Ia sedang menguliti Prabowo Subiyanto, bekas teman lamanya itu. 
Dalam sebuah penyataan ke media beberapa hari lalu, La Nyalla menuding Prabowo memang tak berani memimpin salat berjamaah. Ketua Umum Gerindra itu juga disebut tak mampu membaca Alquran dengan baik. 
"Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Enggak berani. Ayo kita uji keislamannya Pak Prabowo. Suruh Pak Prabowo Baca Al-Fatihah, Al-Ikhlas, baca bacaan salat," kata La Nyalla sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Selasa (11/12).
Sontak pengakuan La Nyalla itu membuka kembali pembicaraan publik terkait keislaman Prabowo. Praktik keagamaan orang nomor satu di Gerindra itu dipertanyakan lagi. 
Tak hanya kali ini saja praktik ibadah Prabowo menjadi gunjingan masyarakat. Pasalnya, sebelumnya juga terekam Prabowo melakukan beberapa kesalahan saat menjalankan ibadah rutin. 
Misalnya, beberapa waktu lalu beredar video di media sosial yang memperlihatkan Prabowo melakukan kesalahan saat mengambil air wudhu. Dalam video berdurasi kira-kira satu menit itu, tampak Prabowo mengenakan safari putih dan peci berwarna hitam. 
Ketika akan berwudhu, Prabowo sempat menggulung celananya sebelum mendekati keran air. Hal yang dikomentari netizen adalah cara wudu Prabowo yang mendahulukan mencuci kaki kiri baru kemudian kaki kanan. 
Berikutnya, juga ada foto yang menunjukkan kesalahan Prabowo saat duduk tahiyat akhir dalam shalat. Dalam foto itu, memang terlihat bahwa Prabowo tak bisa duduk sebagaimana jamaah lainnya. Badan Prabowo terangkat tinggi seolah menahan beban tubuhnya.
Kemudian, yang paling mengejutkan tentu saja adalah pengakuan salah satu putra tokoh NU KH Salahuddin Wahid, Irfan Asyari Sudirman yang pernah menuliskan pengalamannya di Twitter dan membuat heboh. 
Gus Ipang (panggilan akrabnya) menuliskan bahwa ada capres yang berkunjung ke PBNU, kemudian seperti biasa diminta untuk jadi imam shalat. Tetapi capres itu mengelak dan justru meminta Yenny Wahid yang menjadi imam shalat dikarenakan dia adalah anak Kiai.
Kala itu, Gus Ipang mengutarakan pendapatnya bahwa berdasarkan mazhab Syafi'i dan jumhur ulama tidak diperkenan seorang perempuan menjadi imam shalat. Pendapat ini yang paling umum di kalangan umat Islam sedunia.
Kontan saja saat itu followers Gus Ipang langsung menebak-nebak siapa yang dimaksud. Dan, mereka kebanyakan menduga capres yang dimaksud itu Prabowo Subianto.
Meskiipun tak sepenuhnya tepat, tetapi beberapa preseden di atas menunjukkan bahwa kualitas ibadah Prabowo memang tak bagus-bagus amat. Ia bahkan pernah mengakui, meskpun menganut agama Islam tetapi tak begitu taat menjalankan ibadah sebagaimana Muslim lainnya.
Kepada Tempo pada Oktober 2013 lalu, Prabowo membicarakan tentang keyakinannya. "Saya percaya yang saya miliki hari ini pemberian Tuhan," katanya. Hanya saja, dia mengaku tidak akrab dengan kegiatan ibadah. "Saya bukan orang yang terlalu taat menjalankan ritual."
Seolah membenarkan, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria juga mengatakan bahwa calon presiden Prabowo Subianto adalah orang yang polos jika ditanya soal agama. Riza mengatakan Prabowo selalu mengamini bahwa dirinya bukan ulama, ustadz, ataupun ahli agama.
"Kalau ditanya agama dia polos. 'Saya ini bukan ahli agama'. Dia jujur mengakui bukan ahli agama. Bukan ustaz bukan ulama. Jangan minta Prabowo ceramah agama," kata Riza saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (11/12).
Kehidupan spiritual memang sepenuhnya hak pribadi seseorang. Tak seorang pun berhak mengaturnya, termasuk bagi seorang Prabowo. Perkara dia shalat atau tidak, adalah urusannya dengan Tuhan. Tetapi, sedikit banyak praktik ibadah seseorang itu pasti dipengaruhi oleh lingkungan di sekitarnya.
Asingnya Prabowo dengan ritual ibadah seorang Muslim memang bisa dimaklumi, pasalnya memang keluarga besarnya tak ada yang beragama Islam. Ia pun masuk Islam setelah menikah dengan Titiek Soeharto.
Seperti diketahui, kedua orang tua Prabowo adalah penganut Kristen yang taat. Kakak dan adik Prabowo juga menganut agama Kristen. Praktis di keluarga besarnya, hanya Prabowo yang muslim. Sebelum menjadi mualaf ketika mengawini Titiek Soeharto, Prabowo juga penganut agama yang sama. 
Oleh karena itu, perlu dipahami bahwa meskipun menganut agama Islam, Prabowo bukanlah sosok yang taat menjalani ritual sebagaimana Muslim lainnya. Karena memang sejak kecil dia tak pernah diajari shalat dan 'ngaji' sebagaimana umumnya umat Islam lainnya.
Terkait hal itu, sudah diakuinya. Jadi tak perlu diributkan lagi bahwa Prabowo adalah seorang pemimpin umat Islam, atau capres pilihan ulama karena ketaatannya. 
Sepele saja, semua itu karena urusan politik. Dan politik, mau tidak mau, hanyalah soal kekuasaan. Sudah, akui itu saja.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun