Mohon tunggu...
Andri Imam Fauzi
Andri Imam Fauzi Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Traveler

Explore the outdoor

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sehari di "Kota Mainan" Macau, Rasa Eropa di Asia

26 Desember 2018   12:05 Diperbarui: 27 Desember 2018   04:28 1197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Keuntungan lainnya kita keliling Macau selain lokasi antardestinasinya yang deket-deket -- kalo mau nekat dan coba beda, bisa banget jalan kaki -- itu karena kita para wisatawan difasilitasin sama bus-bus kota yang GRATIS. Gratis? Iya! Bus gratis itu udah disiapin sama pengelola hotel dan casino yang ada di Macau buat manjain para wisatawan. Saking dimanjainnya, kita udah dijemput dari bandara lho. 

Bus-bus berlabel dan bertanda hotel-hotel yang ada di Macau. Jadi, misalnya kalo kita mau jelajah sekitar Parisian, kita tinggal naik bus yang ada tanda Parisiannya, dan seterusnya kayak gitu. Gak perlu bingung "nanti turun di mana ya? Patokannya apa?". 

Kalo bingung bentuk busnya kayak apa, bisa bayangin mulai dari mini bus (Transjakarta, Transjogja, dan sebagainya yang punya ukuran mini), tapi ada juga yang ukurannya kayak bus antarkota. 

Jangan takut kepanasan, karena bus-busnya udah dilengkapin sama pendingin. Dan, gak perlu takut kehilangan sinyal juga selama di sana, kalo kalian emang gak mau beli kartu provider dari Macau, karena busnya dilengkapin sama wifi yang kenceng. Keliling kota Macau pake bus terus mau sambil update sosmed? Bisa banget.

dokpri
dokpri
Saya nyebut Macau kayak kota mainan, karena tata kotanya rapih dan bangunan-bangunan pencakar langitnya unik. Jadi, gak cuma bangunan tinggi yang bentuknya balok menjulang tinggi ke atas.

Mereka mendesain bangunan dengan bentuk yang gak biasa. Itu salah satu alasan kenapa Macau saya sebut kayak kota mainan. Ya, karena yang namanya mainan kan punya bentuk yang beragam, gak gitu-gitu aja. 

Terus, kebersihan kotanya itu lho, yang mesti diacungin jempol. Susah nemuin sampah di kanan-kiri jalan sepanjang perjalanan. Taman-taman dan pepohonan yang ditanam di tepian jalan, bikin sedikit-banyak bikin sejuk mata di hawa panas yang mencolok. 

Lagi, yang bikin Macau makin unik dan menarik lagi buat dijelajah, meskipun cuma sehari, itu karena Macau punya replika ikon-ikon dunia. Sebut aja, Menara Eiffel, Colosseum Roma, Venice Italia, bisa kita temuin di sini. Tingkat kemiripannya gimana? Mirip, cuma ukurannya yang lebih kecil.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Keadaan kotanya secanggih dan sekeren itu, pasti susah cari makan dengan harga murah khas para backpacker kan? Enggak sama sekali. Tapi, mesti kan makanannya chinese food. Enggak juga. Kalo gak mau ribet, kita bisa makan di gerai makanan cepat saji yang banyak kita temuin di Indonesia, kayak KF*, Mc*, Yosh*noya bisa kita jadiin pilihan buat tempat makan. 

Rasanya sama, cuma buat yang suka pedes, mesti agak sabar, karena tingkat pedes dan definisi pedes antara kita sama mereka itu beda. Ya, tapi buat sementara kita mesti nurunin ego kita buat makan pedes, gak lama juga kok, cuma sementara kan. Perut udah kenyang, ya udah jalan dan keliling lagi aja.

dokpri
dokpri
dscf7916-5c230a6eab12ae23721ec5b2.jpg
dscf7916-5c230a6eab12ae23721ec5b2.jpg
Keliling Macau itu gak cuma asik pas siang aja. Malem pun sama, malah kalo bisa saya bilang, Macau itu baru nunjukin jati dirinya pas malem hari. Lampu-lampu LED gedung warna-warni, kelap-kelip, yang kadang dari LED itu nyiptain gambar dan tulisan tertentu. Suasana malam yang hidup dan gak sepi. Orang-orang, baik wisatawan atau warga sekitar terus memadati jalan-jalan dan pedestrian. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun