Resah yang nyata mengunci setiap ingatan. Menanti pagi yang tidak kunjung kembali, jika memang ini adalah akhir, maka cepatlah berakhir. Namun tetap saja raga ini menolak terlelap. Sejenak terpikir senyuman anak kecil polos adalah sebuah intuisi kebahagiaan yang murni tak terpaksakan.
Sungguh sangat kosong, bisakah kalian temukan bagian yang hilang itu?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!