Mohon tunggu...
Andri Asmara
Andri Asmara Mohon Tunggu... Musisi - Penulis

Musik adalah serpihan bebunyian surga yang jatuh ke dunia.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Viral, Tujuan Baru dalam Bermusik

6 November 2019   12:56 Diperbarui: 10 November 2019   16:02 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pixabay.com by FirmBee

Musik harus bersinggugan dengan pariwisata agar banyak ditonton. Musik harus beramai-ramai membicarakan tema yang sedang digandrungi agar disukai. Musik harus mau dibatasi, agar semua kalangan bisa menikmati. Kekuatan dari musik saya kira tidak sesempit itu.

Yang disayangkan apabila parameter, patron, panutan, poros dari musik yang bermutu adalah kadar viral dan tidaknya, bukan dari kekuatan musik itu sendiri. Ini agak susah, karena beberapa musik bermutu juga viral karena kekuatannya tak terbendung.

Tapi tenang, konon musik tidak bisa berbohong dan membohongi. Jika musik memang jelas bermutu tinggi, manusia akan menyadarinya tanpa ia perdulikan ketenarannya.

Mau tak mau, viral sudah menjadi tujuan baru dalam bermusik.  Jika semua ingin viral, apa tidak ada substansi lain dari tujuan kita bermusik? Apakah viral adalah satu-satunya tujuan?.

Apakah harus viral semua musik yang kita buat? Apakah dengan viral pesan dalam karyamu benar-benar tersampaikan atau malah sebaliknya? Saya jadi teringat kisah Kurt Cobain yang malah ketakutan ketika makin terkenal, dan membenci orang yang menyanyikan" Smells Like Teen Spirit"nya dengan bersuka ria.

Apakah viral adalah segalanya?

Tentu jawaban ada di benak masing-masing. Tidak ada yang salah, tidak ada yang benar. Semua berjalan dengan tujuan masing-masing. Mari kita bersama-sama membangun peradaban yang lebih baik, dimulai dari bermusik dengan ikhlas.

-Andri Asmara-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun