Mohon tunggu...
Andri Asmara
Andri Asmara Mohon Tunggu... Musisi - Penulis

Musik adalah serpihan bebunyian surga yang jatuh ke dunia.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Menjelang Ramadan, Segarkan Pendengaran!

25 April 2019   04:48 Diperbarui: 26 April 2019   03:28 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ramadan. (shutterstock)

Musik Wali bisa diindakasikan sebagai cerminan bahasa keseharian masyarakat Indonesia yang ringan dan penuh canda santai. Seperti di lagu Si Udin Bertanya, Tomat (Tobat Maksiat), Cabe (Cari Berkah). Semua itu memiliki diksi yang ringan dan sangat mudah dicerna semua kalangan masyarakat.

Memasuki tahun 2018, Grup musik gambus Sabyan muncul. Nissa sebagai vokalis yang masih terbilang muda, berhasil bernyanyi dengan suara yang merdu pada lagu Deen Assalam. Selain itu ia memiliki gaya berbusana yang up to date mewakili muslimah millenial. Konsep ini sangat tepat dalam mengangkat kepopuleran grup musiknya. 

Pemilihan diksi lirik berisi sholawat Nabi yang masih belum mainstream di telinga adalah aksi yang tepat. Di branding dengan cinematic style dari video klipnya, Sabyan berhasil menyemai gairah berkarya musisi religi lainnya.

Setelah menunaikan ibadah, mendengarkan pengajian, dan membaca Al-Quran, marilah segarkan pendengaran kita dengan musik religi Indonesia yang mampu bertahan keeksistensiannya didalam segmentasi waktu menjelang Ramadan.

Tulisan ini mengajak kalian untuk mendengarkan ulang karya-karya musik yang populer menjelang bulan Ramadan atau sekedar hanya perayaan hari besar Islam. 

Jika kita cermati, musik religi akan terus ada, sarat makna dakwah islami, dan dinamis secara gayanya. Kira-kira seperti apa gaya musik religi di Ramadan ini? Kita tunggu bersama-sama!

Andri Asmara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun