Mohon tunggu...
Andri Asmara
Andri Asmara Mohon Tunggu... Musisi - Penulis

Musik adalah serpihan bebunyian surga yang jatuh ke dunia.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Menjelang Ramadan, Segarkan Pendengaran!

25 April 2019   04:48 Diperbarui: 26 April 2019   03:28 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi ramadan. (shutterstock)

Simak lagunya seperti Perdamaian, Suasana di Kota Santri, Jilbab Putih, dan Pengantin Baru. Gaya ini kemudian menginspirasi raja Dangdut Rhoma Irama untuk membuat lagu dangdut bertema religi di albumnya seperti Takbir Lebaran dan Haji.

Kemudian di tahun 1999 musik religi semakin populer dengan adanya album Cinta Rasul vol.1 yang dinyanyikan oleh Haddad Alwi dan Sulis. Album ini melejit laris secara pemasaran hingga berseri sampai 6 dan beberapa kompilasi dengan artis lainnya. 

Haddad Alwi berhasil meramu musik pop formasi modern yang menggetarkan dengan karakter suara yang lembut berisi Sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dipadu dengan vokal suara Sulis yang waktu itu masih anak-anak dan backingan polos anak-anak lain yang semakin menguatkan makna lagu. Selain itu ia tidak meninggalkan nuansa hadrah pada iramanya, ia hanya lebih menguatkan akor diatonis dan isian string yang dinamis. 

Simak saja seperti di lagu Ya Thoyibah dan Ummi untuk contoh gaya musiknya. Selain itu, Haddad Alwi termasuk musisi religi yang produktif, terbukti sampai tahun 2016 ia berhasil membuat 11 album kolektif dan 14 album solo.

Mulai memasuki dekade millenium, musik religi menemui titik cerahnya. Banyak grup musik dan nasyid yang bermunculan. Sebut saja grup vokal asal luar negeri yang menetap di Indonesia seperti Raihan dengan albumnya Demi Masa di tahun 2001, lalu grup sufi berbagai negara yaitu Debu dengan albumnya Makin Mabuk di tahun yang sama. 

Kemudian grup nasyid accapela bernama Snada dengan Neo Sholawatnya yang menggunakan berbagai bahasa dan timbre vokal unik  pada sholawatnya, makin dikenal saat menyanyikan Jagalah Hati bersama Ustad AA Gym.

Muncul lagi penyanyi solo bernama Opick. Ia adalah musisi religi yang cukup konsisten sejak debutnya di Album Istighfar tahun 2005 banyak disukai masyarakat. Hampir setiap tahun ia produktif membuat album religi. 

Musik opick sendiri terdengar fresh dan mengandalkan gaya orkestrasi pop. Bentuk musik Opick sendiri lebih beragam, ada yang cheerful seperti Alhamdulillah, Assalamualaikum, Ramadan Tiba. Namun ada pula yang sendu dan kelam seperti Bila Waktu Tlah Berakhir, Astaghfirulloh, Taubat. 

Selain musisi religi, banyak band yang pop industrial yang beramai ramai membuat album religi khusus untuk menjelang bulan Ramadan. Sebut saja GIGI yang berhasil menelurkan 5 Album Religi dan tour ke setiap kecamatan di bulan Ramadan. 

Lalu ada Radja, Ungu, ST12 yang tidak ketinggalan untuk memanfaatkan moment Ramadan sebagai ladang berkarya. Namun tidak semua dari mereka konsisten, bahkan beberapa ada yang bubar. Pada era ini gaya musik religi sedikit lebih bergairah, karena dibalut dengan musik rock seperti Pintu Sorga milik GIGI, Para PencariMu milik Ungu, dan Malam 1000 Bulan milik Radja.

Setelah itu, Wali Band yang mampu mendominasi produktifitas musik religi di Indonesia. Dengan unsur pop, wali aktif menelurkan album dan berpuluh single bertema religi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun