Mohon tunggu...
Andrian Pramudya
Andrian Pramudya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Workshop The Volunteerism and Nature Disaster

1 Oktober 2022   14:39 Diperbarui: 1 Oktober 2022   16:05 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamis, 22 September 2022. Palang Merah Remaja (PMR) merupakan sebuah organisasi yang langsung dibawah binaan Palang Merah Indonesia (PMI) yang berada di lingkungan sekolah maupun kelompok masyarakat seperti kelompok belajar, sanggar, dll. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk dapat membangun dan mengembangkan karakter kerelawanan.

Dampak dari Covid-19 selama ini sangat berpengaruh dalam pergerakan para anggota maupun pengurus PMR di sekolah tersebut. Banyak kegiatan-kegiatan yang berhubunga dengan peningkatan kapasitas mereka yang dilakukan secara daring, sehingga kurang optimal dalam penerimaan serta pemahaman oleh mereka. Tidak banyak yang bisa dilakukan karena banyak faktor serta larangan untuk pengurangan aktivitas fisik dan pertemuan tatap muka pada saat itu, kata salah satu pembina PMR

Kami melakukan kegiatan "Workshop Edukasi The Volunteerism and Nature Disaster". Kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan Teknik FGD (Focus Group Discussion) dan dibawakan oleh salah satu anggota kelompok kami yang juga memiliki pengalaman dalam dunia Social Community and Disaster di Aula SMA Negeri 7 Malang. Interaksi antar audience dan pemateri terjalin sangat aktif sehingga timbul kesan penyampaian materi yang saling bertukar pendapat satu sama lain.

Poin materi tentang kerelawanan dan bencana alam kami berikan untuk mendongkrak semangat para calon anggota, anggota, serta pengurus PMR dalam berorganisasi di PMR. Materi yang terkandung dalam penyampaian The Volunteerism seperti konsep dasar seorang relawan, mulai dari arti relawan, jenis-jenis relawan, manfaat mejadi seorang relawan, hingga kewajiban yang harus dilakukan oleh seorang relawan. Kemudian diselingi dengan sedikit materi tentang kebencanaan, seperti konsep dasar bencana, jenis-jenis ancaman bencana, serta pengetahuan dasar tentang rumus pengurangan risiko bencana.

Kegiatan ini kami lakukan tanpa menyita waktu Kegiatan Belajar Mengajar / KBM siswa di sekolah, karena kami menggunakan waktu mereka setelah selesai jam KBM berlangsung. Tentu dengan persetujuan pelaksanaan baik dari pihak internal sekolah maupun wali murid.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun