Mohon tunggu...
Andrian Habibi
Andrian Habibi Mohon Tunggu... Konsultan - Kemerdekaan Pikiran

Menulis apapun yang aku pikirkan. Dari keresahan atau muncul untuk mengomentari sesuatu. Cek semua akun dengan keynote "Andrian Habibi".

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mobil JKN, Akses Kesehatan Dalam Genggaman

19 November 2017   17:00 Diperbarui: 19 November 2017   17:04 1245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/application/modules/post/images/HMS_9075.JPG

Sakit adalah masalah. Masalah harus di hadapi. Jika sakit, umumnya orang mendatangi Rumah Sakit atau Puskesmas. Terkadang panjangnya natrian membuat orang yang sakit bertambah sakit. Kadang kala, waktu ingin berobat juga terkendala. Bisa juga masalah jarak tempuh dari rumah ke Rumah Sakit terlalu jauh.

Memang, Pemerintah melalui Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah mempermudah proses pelayanan untuk sembuh. Namun, tetap saja konsep pelayanan bersifat manual. Padahal zaman sekarang perkembangan teknologi sudah sangat pesat.

Bahkan, menurut data BPJS Kesehatan yang bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika, pengguna telepon pintar mencapai jumlah 100 juta orang. Trend saat ini, penggunaan mobile application mencapai 92 juta pengguna atau setara 32 persen dari populasi Indonesia.

Direktur BPJS Kesehatan Fachmi Idris melihat bahwa teknologi mampu memperkuat layanan BPJS Kesehatan bagi peserta jaminan kesehatan nasional -- kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). "Oleh sebab itu, kami meluncurkan aplikasi Mobile JKN" kata Fachmi.

Peserta JKN kedepan tidak perlu jauh-jauh ke RS hanya untuk konsultasi. Dengan mengunduh aplikasi Mobile JKN, peserta sudah bisa mendapatkan pelbagai mamfaat dari BPJS Kesehatan.

Kata Fachmi, pengguna aplikasi mobile JKN versi Android mencapai angka satu juta lebih pengguna dan versi iOS sebanyak lebih dari dua ribu pengguna.

Bagi peserta JKN yang menginginkan kemudahan sesuai dengan tuntutan zaman. Mereka cukup mengunduh aplikasi melalui google store dan apple store. Setelah terpasang, peserta cukup mengisi data registrasi sesuai dengan data BPJS Kesehatan yang dimiliki.

Setelah terinput, maka peserta langsung bisa menggunakan aplikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan dalam genggaman. Saat pengguna melihat-lihat fitur, pengguna akan mendapatkan foto kartu JKN versi terbaru secara online. Pengguna mobile JKN juga bisa melihat data keluarga yang ikut terdaftar.

Konsultasi Dalam Genggaman

Nah, mamfaat pengguna mobile JKN antara lain, pengguna dapat melhat berapa jumlah bayaran premi dan denda. Memang, terkadang untuk urusan bayar membayar, masyarakat males dengan hal-hal yang merepotkan.

Pada fitur pembayaran, peserta yang membutuhkan informasi tentang pembayaran iuran, bisa memilih jumlah pembayaran. Bukan hanya itu, peserta bisa memilih metode pembayaran iuran melalui jaringan pembayaran yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, seperti : Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN dan tokopedia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun