Papua, seluruh anak negeri Indonesia pasti sering mendengar namanya. Area pariwisata Raja Ampat yang terkenal, lagu-lagu daerah yang riang dan sering dinyanyikan bahkan juga dikumandangkan di panggung internasional dan juga tarian khas daerah Papua yang unik menjadi ciri khas Papua. Papua sudah jelas dengan identitas dan ciri khasnya.
Pulau paling Timur Indonesia dan memiliki topografi yang bervariasi. Mulai dari dataran tinggi, hutan tropis, laut yang bersih dengan terumbu karang yang cantik hingga padang rumput dan lembah.
Dengan luas mencapai 316.552.6 kilometer persegi, wilayah Papua setara dengan luas 16.58% dari total luas Indonesia.
Di pulau Papua, terdapat 2 provinsi yaitu Papua Barat dan Papua. Monokwari ibukota provinsi Papua barat dan Jayapura adalah ibukota provinsi Papua.
Penduduk di Papua terdiri atas penduduk asli dan pendatang. Penduduk asli terdiri dari beragam etnik dan yang sudah teridentifikasi sebanyak 257 kelompok etnik dengan adat, budaya dan bahasa daerah masing-masing. Papua memiliki bahasa daerah terbanyak di Indonesia. Hal itu bisa disebabkan karena kondisi wilayah berbeda-beda dan ada yang terisolasi oleh hutan dan gunung.
Bentangan alam daratan provinsi Papua sangat ekstrem dan menakjubkan. Suatu karya ciptaanNYA yang luar biasa. Selain pemandangan alam yang luar biasa, Papua pun kaya dengan sumber daya mineralnya seperti emas, tembaga, nikel, batubara dll.
Selain potensi pertambangan, Papua juga memiliki kekayaan hutan dengan kayu berkualitas terbaik dan juga kekayaan keanekaragaman hayati. Dengan berbagai jenis burung, mamalia, reptil dan tumbuhan. Beberapa hewan menjadi ciri khas dari Papua dan merupakan hewan yang dilindungi yaitu burung cenderawasih dan kanguru.
Dua hewan khas Papua tersebut menjadi maskot PON XX. Kangpho dan Drawa. Kangpho yang terinspirasi dari Kanguru pohon mantel emas dan Drawa nama maskot berupa burung Cenderawasih.
Kangpho (Kanguru pohon mantel emas) dan Drawa (burung cendrawasih) mengandung banyak arti dan filosofi dalam mempresentasikan PON XX di Papua. Kangpho menggunakan mahkota yang merupakan gambaran puncak Gunung Jayawijaya dan ikat pinggang desain ukiran khas Papua. Drawa sang burung cenderawasih degan warna asli burung cenderawasih yang menyiratkan semangat, kehangatan dan kegembiraan. Sayap, ekor dan jari yang melambangkan penyelenggaraan PON XX Papua dan 3 lingkaran medali emas, perak & perunggu.
Selain menjadi hewan khas daerah Papua, hewan tersebut juga langka. Semoga kehadiran maskot Kangpho dan Drawa membantu kita mengingatkan untuk menjaga dan melestarikan hewan dan habitatnya.
PON XX Papua
PON XX yang akan digelar pada 2-15 oktober 2021 diikuti oleh atlet dari 34 provinsi dengan 37 cabang olahraga, 56 disiplin olahraga, 679 nomor pertandingan dengan 4 lokasi yang berbeda.
Lokasi perlombaan yaitu : Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika yang berada di provinsi Papua.
Setiap tempat perlombaan dilengkapi fasilitas pertandingan sesuai cabang olahraga masing-masing. Fasilitas yang keren dan memadai di setiap venue. Menurut ketua harian PB PON XX 2021 DR. Yunus Wonda, SH., MH, venue PON Papua merupakan venue kelas dunia.
IG ponxx2020papua2021Â
Nah, ini yang menambah keunikan PON XX, yaitu venue kelas dunia. Venue berupa indoor/outdoor hingga alam terbuka seperti bukit, dan pantai. Berolahraga sekaligus menikmati indahnya alam ciptaan Tuhan.  Wow, serunya berolahraga sambal menikmati pemandangan.
