Mohon tunggu...
andriana rumintang
andriana rumintang Mohon Tunggu... Administrasi - menyukai rangkaian kata yang menari dalam kisah dan bertutur dalam cerita. Penikmat alunan musik dan pecinta karya rajutan

never stop learning

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Grab Memberikan Kemudahan Hanya dalam Sentuhan Jari

4 Desember 2019   09:32 Diperbarui: 5 Desember 2019   11:55 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ma, nanti kalo kuliah belikan kakak motor ya. Please ma. Harus ya ma, Jangan gak loh. Kalo gak, gak mau kuliah."

Begitulah kira-kira rayuku kepada orangtua untuk diberikan motor. Rayuan yang juga terkesan memaksa. Saya memohon diberikan sepeda motor untuk transportasi dari rumah ke kampus. Padahal pada zaman itu, jarang sekali teman-teman saya yang membawa kendaraan ke kampus. Semua mengandalkan angkutan umum seperti bus, oplet ataupun ojek. Tentunya permintaan itu bukan untuk gaya-gaya an tapi karena kebutuhan. 

Stres dan lelah rasanya untuk berangkat ke kampus menggunakan transportasi umum. Di mana rumah saya tidak dilewati oleh jalur angkutan umum. Untuk mendapatkan angkutan umum jika dengan berjalan kaki, cukup jauh dan melelahkan. 

Naik ojek? Sama aja, abang ojeknya mangkal di tempat yang cukup jauh dari rumah dan jalan kaki ke tempat ojek ataupun angkot adalah salah satu solusi. Syukur jika ada yang nganterin ke tempat ojek atau angkot. Ketemu teman di jalan yang mau nebengin ke depan itu rasanya bahagiaaa banget.

Tapi itu dulu, seiring berjalannya waktu dan perkembangan teknologi, hal itu tidak dialami lagi. Masyarakat semakin dimudahkan dan dimanjakan. Tidak perlu capek, tidak perlu repot, praktis dan cepat. Semua mudah dalam sentuhan jari. Memang benar kalimat yang mengatakan bahwa perubahan tidak bisa dbendung atau dihentikan. Kita harus berubah untuk menghadapi perubahan.  

Kita sedang berada pada era disrupsi dimana teknologi menyentuh seluruh industri dan aspek kehidupan. Kalau tidak mau tertinggal, harus berubah dan beradaptasi. 

Salah satu fenomena efek disrupsi di bidang transportasi adanya taksi online, dan ojek online dan keberadaannya sempat menimbulkan konflik antara ojek pangkalan dan ojek daring, taksi konvensional dan taksi daring. Walau seiring berjalannya waktu konflik bisa diminimalisir karena masyrakat menerima perubahan dan kemajuan zaman.

Di zaman now, sebagai generasi milenial tentunya konsumen milenial mencari produk ataupun jasa yang menawarkan berbagai kelebihan dari harga yang bersaing, pengiriman cepat dan bisa menjawab hampir semua kebutuhan. 

Seperti aplikasi Grab, tidak hanya melayani jasa transportasi, namun #AplikasiUntukSemua yang juga menjawab kebutuhan lainnya sehingga pelanggan tidak perlu repot. 

Bagaimana segala sesuatu bisa terkoneksi dan membentuk jaringan. Mengunjungi suatu platform, mendapat solusi dari transportasi, masalah perut sampai hiburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun