Mengenal Finlandia, Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik di Dunia

Sejarah Finlandia

Sejarah Finlandia dimulai pada zaman prasejarah, tetapi Finlandia sebagai sebuah negara modern bermula pada abad ke-12. Pada saat itu, wilayah Finlandia merupakan bagian dari kerajaan Swedia dan pemukiman-pemukiman Viking. Pada abad ke-19, Finlandia menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia setelah kekalahan Swedia dalam perang Finlandia.

Pada tahun 1917, Finlandia memproklamirkan kemerdekaannya dari Rusia dan menjadi negara merdeka yang demokratis. Namun, pada awal kemerdekaannya, Finlandia menghadapi beberapa tantangan dalam hal stabilitas politik dan keamanan nasional. Pada Perang Dunia II, Finlandia terlibat dalam perang melawan Uni Soviet dan berhasil mempertahankan kemerdekaannya meskipun mengalami beberapa kekalahan.

Setelah Perang Dunia II, Finlandia mengalami perkembangan yang pesat dalam bidang ekonomi dan industri. Negara ini menjadi salah satu negara paling maju dan stabil di Eropa. Pada tahun 1995, Finlandia bergabung dengan Uni Eropa dan sejak saat itu menjadi bagian dari komunitas Eropa yang lebih besar.

Ilustrasi Viking zaman dahulu (sumber: inet.detik.com/Aisyah Kamaliah)

Agama di Finlandia sebagian besar diwakili oleh Gereja Lutheran Finlandia, yang merupakan Gereja negara resmi Finlandia. Gereja Lutheran Finlandia adalah Gereja Protestan dan merupakan bagian dari keluarga Gereja Lutheran di seluruh dunia. Sekitar 70% penduduk Finlandia adalah anggota Gereja Lutheran.

Selain Gereja Lutheran Finlandia, terdapat beberapa kelompok agama minoritas di Finlandia, termasuk Gereja Ortodoks Finlandia, Islam, dan Katolik Roma. Gereja Ortodoks Finlandia adalah kelompok agama minoritas terbesar kedua di Finlandia, dengan sekitar 1% dari populasi Finlandia. Islam dan Katolik Roma masing-masing hanya mewakili sekitar 1% dari populasi Finlandia.

Sementara itu, sekitar 29% populasi Finlandia tidak mengikuti agama apapun dan dikenal sebagai kelompok non-agama atau agnostik. Di Finlandia, tidak ada diskriminasi berdasarkan agama dan kebebasan beragama dijamin oleh konstitusi negara. Sekolah-sekolah di Finlandia juga tidak memiliki agama sebagai bagian dari kurikulum, meskipun Gereja Lutheran Finlandia masih memegang peran penting dalam perayaan hari-hari besar dan kebudayaan Finlandia.

Pendidikan di Finlandia

Sistem pendidikan di Finlandia telah diakui sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dengan pendidikan yang berkualitas tinggi, merata, dan gratis bagi seluruh penduduknya. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap tentang sistem pendidikan di Finlandia.

• Pendidikan pra-sekolah mulai dari usia 6 tahun dan merupakan bagian dari pendidikan dasar. Kegiatan belajar-mengajar dilakukan dengan cara bermain dan kegiatan sosial yang membantu perkembangan sosial dan kognitif anak-anak.

• Pendidikan dasar di Finlandia dimulai dari usia 7 tahun dan berlangsung selama sembilan tahun. Kurikulum nasional menetapkan materi pelajaran yang harus diajarkan, tetapi para guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan metode pengajaran mereka sendiri. Pelajaran meliputi bahasa, matematika, sains, sejarah, budaya, seni, dan olahraga.

• Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, siswa di Finlandia memiliki dua pilihan yaitu melanjutkan pendidikan menengah ke sekolah menengah umum atau ke sekolah vokasional. Keduanya mempersiapkan siswa untuk memasuki ke dunia kerja, atau melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau universitas.

• Sistem pendidikan tinggi di Finlandia terdiri dari perguruan tinggi dan universitas. Pendidikan di perguruan tinggi dan universitas di Finlandia sangat terkenal di dunia dan dapat diikuti secara gratis oleh semua mahasiswa.

•