Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola

Bantai Korea Selatan, Selebrasi Pemain dan Pelatih Brazil Tuai Kritikan

6 Desember 2022   08:30 Diperbarui: 6 Desember 2022   09:21 1674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak Neymar dan rekan-rekannya sedang berjoget (sumber: liputan6.com/ Anry Dhanniary)

Gelaran Piala Dunia 2022 Qatar telah separuh melangsungkan partai di babak 16 besar. Sebagian tim telah memastikan langkahnya ke babak perempatfinal mulai Minggu (04/12/22) kemarin.

Belanda menjadi negara pertama yang memastikan diri ke perempatfinal, disusul Argentina, Perancis, dan Inggris. Dini hari tadi, Selasa (06/12/22) Kroasia dan Brazil menyusul ke babak perempatfinal.

Kroasia berhasil menang 3-1 atas Jepang lewat drama adu penalti, setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit laga. Tiga eksekutor penalti Jepang gagal mengeksekusi dengan baik dan berhasil ditepis oleh kiper Kroasia, Dominik Livakovic.

Tiga penendang Timnas Jepang yang gagal tersebut adalah Takumi Minamino, Kaoru Mitoma, dan Maya Yoshida.

Tidak lama berselang, Brazil menyusul Kroasia ke babak perempatfinal usai membantai wakil Asia lain, Korea Selatan dengan skor 4-1.

Gol kemenangan Brazil dicetak oleh Vincius Junior menit 7, Neymar menit 13 lewat penalti, Richarlison menit 29, dan Lucas Paqueta menit 36. Sementara gol tunggal Korea Selatan dicetak oleh Paik Seung-Ho pada menit 76.

Pertandingan mulanya berjalan cukup timpang, Brazil tampil dominan dengan terus menggempur pertahanan Son Heung Min cs di babak pertama. Alhasil Korea Selatan harus dibobol 4 gol.

Intensitas permainan sedikit menurun di babak kedua, kini gilaran Korea Selatan yang melakukan inisiatif serang. Meski begitu pertahanan Brazil yang dikomandoi Casemiro masih terlalu tangguh.

Sampai pada menit ke 76 Korea Selatan berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan bebas Paik Seung-Ho. Skor 4-1 untuk keunggulan Brazil bertahan hingga usai.

Dibalik euforia para pemain dan fans Brazil, terselip sesuatu yang agaknya mencoreng kemeriahan tim berjuluk Samba tersebut, yaitu selebrasi tarian khas Brazil yang dilakukan para pemain disetiap kali mencetak gol.

Meski terlihat meriah, nyatanya banyak orang berpendapat bahwa apa yang dilakukan para pemain dan bahkan pelatih Brazil dengan melakukan joget disetiap gol adalah sebuah bentuk penghinaan dan menunjukan tidak adanya respek pada sang lawan.

"Saya belum pernah melihat joget yang segitu banyak. Ini seperti menonton Stictly (acara tv BBC). Saya tidak percaya yang apa saya tonton. Benar-benar tidak bisa. Brazil fantastis, Korea Selatan. Astaga saya tidak percaya apa yang saya saksikan," ujar legenda Manchester United, Roy Keane dikutip dari ITV, Selasa (06/12/22).

"Saya tidak menyukainya, saya tau Pandit wanita menegaskan tentang budaya dan joget itu dimaksudkan untuk itu. Tapi saya pikir hal tersebut benar-benar tidak menghormati lawan. Skor 4-0 dan mereka melakukan joget setiap saat," tambahnya.

"Saya tidak keberatan dengan yang pertama, terlepas apapun yang mereka lakukan, tapi tidak untuk setelah itu. Kemudian pelatih ikut terlibat. Tidak, saya tidak senang dengan itu. Saya tidak berpikir itu bagus," tutup Roy Keane.

Entah untuk apa para pemain Brazil melakukan jogetan tersebut, untuk sekedar merayakan atau yang lain kita semua tidak tau. Seperti yang kita ketahui bahwa kultur budaya Brazil sendiri memang suka berjoget ria, maka dari itu julukan Samba melekat pada Brazil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun