Big match terjadi pada laga kedua grup E Piala Dunia 2022 Qatar, yang mana menyajikan pertandingan dua raksasa sepakbola Eropa, Jerman kontra Spanyol, Senin (28/11/22) dini hari tadi.
Spanyol dan Jerman
Pertandingan Der Panzer melawan La Furia Roha berakhir dengan imbang 1-1. Gol pertama dicetak oleh Alvaro Morata pada menit 63 dan membawa Spanyol unggul 1-0 atas Jerman.
Lewat kombinasi serangan tanpa arah dari Jerman melalui kaki pemain Bayern Munchen, Jamal Musiala, bola diteruskan oleh Nicklas Fullkrug dengan tendangan keras yang tidak bisa dibendung kiper Spanyol, Unai Simon pada menit 83. Skor imbang 1-1 berakhir sampai pertandingan usai.
Sejatinya, Rudiger sempat membawa Jerman unggul atas Spanyol melalui sundulannya pada menit ke 39 babak pertama, namun gol tersebut dianulir oleh wasit sebab Rudiger telah berada dalam posisi offside.
Lebih lanjut, permainan satu dua atau tiki-taka khas Barcelona agaknya sedikit diperlihatkan pada pertandingan dini hari tadi oleh para punggawa Timnas Spanyol. Hal tersebut tercermin dari presentase penguasaan bola Spanyol yang mencapai 75 persen.
Disisi lain, Timnas Jerman lebih mengadalkan tap in dengan serangan cepat ke pertahanan Spanyol, sehingga tidak banyak memainkan bola.
Hasil ini membuat persaingan Grup E menjadi semakin ketat, dimana keempat tim masih berpeluang lolos ke babak 16 besar, sebab pada pertandingan sebelumnya, Kosta Rika berhasil menang tipis 1-0 atas Jepang.
1. Spanyol (4 poin)
2. Jepang (3 poin)
3. Kosta Rika (3 poin)
4. Jerman (1 poin)
Laga ketiga akan menjadi penentu siapa 2 negara yang akan lolos ke babak 16 besar. Dimana keempat tim jelas mengincar kemenangan untuk mengamankan tiket 16 besar.
Maroko dan Belgia
Terjadi kejutan di Grup F, yang mana mempertemukan Belgia kontra Maroko. Timnas Belgia yang digadang-gadang akan menang mudah melawan Maroko malah dibuat tidak berdaya oleh Hakimi Cs.
Secara mengejutkan Belgia digilas Maroko dengan skor meyakinkan 2-0, Minggu (27/11/22).
Belgia yang memiliki komposisi pemain yang terlihat mumpuni dibanding Maroko ternyata dibuat tidak berdaya. Padahal disetiap lini Belgia diisi oleh para pemain bintang yang berkompetisi di liga-liga Eropa, sebut saja Thibout Courtois, Meunier, Alderweireld, Alex Witsel, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Batshuayi.
