Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Spekulasi Putin akan Gunakan Senjata Nuklir Jika Rusia Terdesak Melawan Ukraina

10 Agustus 2022   11:30 Diperbarui: 10 Agustus 2022   11:30 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perang Rusia-Ukraina telah memasuki hari ke 168, tercatat sudah 5 bulan lebih pasukan Rusia menginvasi Ukraina. Sejumlah wilayah Ukraina berhasil direbut oleh pihak Rusia, sebut saja Donbas, Krimea, dan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia.

Meski sejumlah wilayah sudah direbut oleh Rusia, nyatanya pasukan militer Ukraina tetap maju pantang menyerah melawan gempuran pasukan Kremlin. Hal ini tentu tidak lepas dari dukungan penuh Amerika terhadap Ukraina, dibuktikan dengan pengiriman persenjataan militer senilai 14,8 trilliun.

Bantuan Militer Amerika
Mengutip dari CNBC International, bantuan tersebut terdiri dari amunisi senjata jarak jauh, yang digunakan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS), Rudal Permukaan Udara (NASAMS), serta kendaraan transportasi medis lapis baja.

"Kami akan berkonsultasi dengan Ukraina dan meningkatkan sistem dan kemampuan tambahan yang tersedia secara hati-hati, dikalibrasikan untuk membuat perbedaan di medan perang dan memperkuat posisi akhir Ukraina di meja perundingan," ujar Menteri Luar Negeri Amerika, Anthony Blinken, Senin (08/08/22).

Bantuan militer yang diberikan Amerika terhadap Ukraina ini perlahan mulai menampakkan hasilnya, dimana pasukan Ukraina berhasil menekan Rusia yang berada di wilayah Donetsk dan Luhansk.

Kemungkinan Penggunaan Nuklir
Melihat hal ini, Jendral Sir Richard Barron selaku mantan Panglima Komando Pasukan Gabungan Inggris berspekulasi bahwa ada kemungkinan Putin akan menggunakan senjata nuklir jika Rusia berbalik ditekan oleh Ukraina.

"Jika Putin merasakan kekalahan strategis, dia kemungkinan akan menggunakan senjata nuklir taktis," ujar Barron.

Barron mengatakan bahwa penggunaan senjata nuklir tentu akan memaksa pihak Ukraina untuk menyerah, sebab kerusakan yang ditimbulkan akibat senjata nuklir tentu sangatlah besar dan berjangka panjang.

Satu senjata nuklir milik Rusia sudah cukup untuk meratakan seisi kota. Rusia saat ini menjadi negara nomer satu di dunia dengan persenjataan nuklir terbanyak di dunia, dengan total 12.705 hulu ledak, lebih banyak 550 dibandingkan dengan Amerika.

Senjata nuklir milik Rusia yang ditakuti dunia, yaitu ICMB Sarmat, dengan berat sebesar 200 ton, serta memiliki tinggi sekitar 116 kaki dengan berat muatan sebesar 10.000 kg. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun