Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Indonesia Open 2022: Tipis, Anthony Ginting Hampir Menghentikan Langkah Viktor Axelsen

18 Juni 2022   10:24 Diperbarui: 18 Juni 2022   10:31 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok tunggal putra andalan Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (sumber: bola.com)

Nasib baik nampaknya belum menaungi para pebulutangkis Indonesia pada gelaran Indonesia Open 2022. Bermain sebagai tim tuan rumah, semua wakil Indonesia harus terhenti langkahnya di babak perempatfinal, dari ganda putri Apriyani/Siti Fadia, ganda putra Pramudya/Yeremia, sampai tunggal putra Anthony Ginting. Ketiganya harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.

Meski begitu, ketiga wakil Indonesia tersebut berhasil menampilkan performa yang luar biasa spartan dan pantang menyerah, dari Apriyani/Siti Fadia yang terus bertahan meski beberapa hari sebelumnya bermain di final Indonesia Master 2022, kemudian insiden cedera yang dialami Yeremia Rambitan dipengujung game, sampai performa cantik Anthony Ginting menahan Viktor Axelsen.

Serangkaian pertandingan perempatfinal Indonesia Open 2022 sendiri diselenggarakan pada Jumat (17/06/22) di Istora Senayan mulai pukul 13.00 WIB.

Ketiga pertandingan wakil Indonesia tersebut memiliki kesan atau sesuatu yang tidak biasa, salah satunya saat Anthony Ginting melawan Viktor Axelsen kemarin.

Jalan Pertandingan
Pada awal set pertama Anthony Ginting sukses bermain cukup baik dengan unggul 3-0. Axelsen pun tidak tinggal diam, ia memberikan smash-smash tajam kepada Ginting dan skor pun berubah 5-2. Keunggulan tersebut tidak berlangsung lama, setelah Ginting menambah 1 poin, Axelsen langsung mengejar, yang kemudian berhasil menyamakan skor 6-6.

Axelsen berbalik unggul 8-11. Tempo permainan Ginting makin menurun, alhasil ia semakin tertinggal dan set pertama pun ditutup untuk keunggulan Axelsen (13-21).

Pada set kedua, Ginting bermain all out dengan terus menyerang Axelsen, meski begitu pada interval kedua, Ginting masih tertinggal 8-11. Selepas itu, secara menajubkan Ginting bisa memperoleh 5 poin berkat permainan netting yang rapi, skor pun berubah 13-11 untuk keunggulan Ginting.

Disini Axelsen dibuat kewalahan oleh Ginting, kedua pemain tersebut jual beli serangan, sampai pada suatu titik dimana Axelsen mengembalikan serangan Ginting terlalu keras dan set kedua pun ditutup dengan skor (21-19) untuk keunggulan Ginting.

Pertandingan pun memasuki rubber game atau babak penentuan, disini tampak Anthony Ginting sudah mulai letih. Axelsen yang menyadari itu pun langsung tancap gas membombardir pertahanan Anthony Ginting sampai jatuh bangun. Ginting yang sudah lelah pun harus mengakui keunggulan Axelsen dengan skor telak (21-9). Pertandingan pun berakhir dengan skor (13-21, 21-19, 9-21).

Meski kalah, permainan Anthony Ginting sangat diapresiasi oleh masyarakat Indonesia, bagaimana tidak, ia berhasil menahan monster bulu tangkis dunia hingga rubber game. Hal tersebut sudah capaian yang sangat luar biasa bagi Anthony Ginting yang hampir selalu dikalahkan dua set langsung oleh Axelsen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun