Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapan Masyarakat dan Pak Ganjar Pranowo Terkait Wacana Kenaikan Harga Tiket Masuk Candi Borobudur

7 Juni 2022   18:20 Diperbarui: 7 Juni 2022   18:25 943
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para wisatawan sedang memadati wisata Candi Borobudur (sumber: kompas.com)

Baru-baru ini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan usulan baru terkait wacana kenaikan harga tiket wisata Candi Borobudur.

Tidak tanggung-tanggung, kenaikan harga tiket masuk menyentuh 750 ribu untuk wisatawan lokal dan 1 jutaan untuk wisatawan mancanegara. Kebijakan baru tersebut sekarang masih dalam tahap pengkajian.

Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar Rp 750.000," ucap Luhut dalam Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (05/06/2022).

Disisi lain, tentu terjadi kegaduhan di masyarakat atau netizen, dimana banyak dari mereka menyayangkan apabila aturan kenaikan tiket Candi Borobudur.

Harga masuk 750 ribu per orang dinilai tidak masuk akal, terlebih bagi masyarakat dengan perekonomian menengah kebawah.

Menanggapi wacana baru ini, Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata meminta seluruh masyarakat untuk tidak menanggapi secara reaktif dan penuh kemarahan. Beliau menuturkan bahwa kebijakan ini perlu dilihat secara matang dan dilihat dari berbagai sisi.

Luhut pun menuturkan alasannya menaikan harga tiket masuk Candi Borobudur adalah untuk menjaga kelestarian stupa yang tersusun pada candi. Seperti yang kita ketahui, banyak sekali wisatawan nakal yang dengan sengaja melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret candi, bahkan banyak juga kasus pencurian arca dan stupa oleh para oknum tidak bertanggungjawab untuk dikoleksi atau dijual.

Meski pada awalnya masyarakat sempat terpancing emosi, namun perlahan mulai banyak masyarakat yang mulai memahami tujuan dari penaikan harga tiket Candi Borobudur ini.

"Ini keputusan yg benar. Candi Borobudur itu sejatinya tempat ibadah. Candi adalah cagar budaya yg hrs dilindungi. Kalo tiket murah dan banyak org naik candi, lama2 candi akan rusak. Biaya perawatannya mahal banget. Cara paling murah adalah membatasinya," ujar salah satu warga.

Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah pun angkat bicara, beliau menuturkan bahwa harga 750 ribu adalah harga yang ditunjukan untuk wisatawan yang ingin naik ke atas candi, sedangkan bila wisatawan hanya ke pelataran candi, mereka hanya perlu membayar 50 ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun