Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kontroversi di Balik Perpanjangan Kontrak Kylian Mbappe Bersama PSG

22 Mei 2022   13:45 Diperbarui: 24 Mei 2022   11:25 1301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terlihat Nasser bersama Kylian Mbappe setelah proses perpanjangan kontrak baru (sumber: sports.sindonews.com)

Saga drama transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid sudah menemui titik terang. Dilansir dari instagram resmi Paris Saint-Germain, Minggu (22/05/22) hari ini, sang bomber asal Prancis berusia 23 tahun tersebut memilih bertahan di PSG dengan perpanjangan kontrak selama 3 tahun, hingga 2025 mendatang.

Disisi lain, kontrak Mbappe bersama PSG sebelumnya akan berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang. Hal ini mungkin terlihat biasa, namun jika ditelisik lebih dalam, ada kontroversi didalamnya, terkait penawaran gila Nasser Al Khelaifi selaku Presiden PSG untuk mempertahankan Kylian Mbappe dari kejaran Real Madrid.

PSG menggelontorkan bayaran fantastis pada Mbappe yang dinilai tidak masuk akal dan terlalu berlebihan. Dilansir dari @SkySportsNews gaji baru Kylian Mbappe di PSG sebesar Rp 73 miliar per bulannya.

Hak Istimewa Kylian Mbappe
Pemberian kewenangan kepada Kylian Mbappe untuk bisa memilih pelatih, mempengaruhi direktur olahraga klub, dan yang lebih gilanya lagi ia bisa memilih siapa saja pemain yang datang.

Apa yang didapatkan Mbappe ini merupakan suatu hal yang mungkin pertama kalinya dalam sejarah sepak bola dunia  yang didapatkan oleh seorang pemain dalam sebuah klub.

Privilage yang didapatkan Mbappe ini ternyata menuai berbagai kontroversi. Banyak dari fans sepak bola dunia menyayangkan apa yang dilakukan pemain asal Prancis ini. Kebanyakan dari mereka menilai bahwa Mbappe telah terbuai dengan uang dan kekuasaan.

Padahal sebelumnya ia sendiri mengaku sangat ingin bermain di Real Madrid, selain itu ia juga ingin bermain bersama Cristiano Ronaldo kala itu saat masih bersama Los Blancos (julukan Real Madrid).

Sang presiden klub, Nasser Al Khelaifi dinilai telah menodai sepak bola dengan memainkan permainan uang yang berlebihan untuk memaksa pemain menetap di suatu klub.

Menanggapi hal ini, dilansir dari twitter resmi Fabrizo Romano, Minggu (22/05/222) pihak resmi Liga Spanyol sampai melaporkan PSG pada pihak UEFA, otoritas Prancis dan otoritas UE.

Kemarahan Fans Real Madrid
Kontroversi perpanjangan kontrak Kylian Mbappe kian merambah kemana-mana, kali ini dari fans klub Real Madrid. Berbagai reaksi diutarakan fans klub asal Spanyol ini terhadap apa yang dilakukan Kylian Mbappe. Tagar Mbappe dan Madrid pun tranding di twitter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun