Penampilan apik kembali ditunjukan tim e-sport Indonesia diajang SEA Games 2021, tepatnya pada sektor game Mobile Legends Bang Bang.
Indonesia memastikan diri melaju ke partai final setelah mempecundangi Malaysia dengan skor 2-0 di semifinal pada Kamis (19/05/22) yang baru saja usai.
Kemenangan ini menghantarkan Indonesia untuk melawan Filipina yang sebelumnya sudah memastikan diri di babak final setelah mengalahkan Singapura dengan skor 2-1.
Pertandingan final Mobile Legends antara Indonesia melawan Filipina akan berlangsung pada Jumat (20/05/22) pukul 09.00 WIB.
Pertemuan kedua timnas e-sport ini tentu sudah banyak diprediksi oleh para pengamat, pro player, dan penggemar game Mobile Legends. Bukan tanpa alasan, seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia dan Filipina bisa dikatakan sebagai negara terkuat bila menyangkut tingkat permainan game Mobile Legends.
Sederet pro player dan tim e-sport terkenal ada di kedua negara ini, sebut saja RRQ Hoshi, Evos Legends, serta Onic, sementara dari Filipina ada Blacklist International dan Onic PH. Tim-tim tersebut sukses mengusai kompetisi internasional e-sport Mobile Legends sejak pertama kali rilis pada tahun 2016.
Albert, R7 dan kawan-kawan berhasil sekali lagi sukses melewati semifinal dengan mudah berkat permainan dominan mereka. Terlebih sosok Albert sebagai Jungler yang mampu mengacak-acak pertahanan lawan dengan hero hypernya, yang mana ia tadi menggunakan Lancelot dan Baxia.
Roaster Indonesia kemarin tampak begitu sabar ketika farming di early game. Walhasil skuat Indonesia unggul gold dan level dibanding pemain musuh.
Pada pertandingan melawan Malaysia kesalahan besar mereka adalah pick hero yang mudah terkonter. Hasilnya pertahanan mereka berhasil dibuat kalang kabut oleh kerjasama Albert dan kawan-kawan yang rotasi kesana kemari di Land of Down.
Belum lagi CW, R7, Vyn, dan Sanz yang selalu berhasil menang by one dan turet ketika melawan musuh-musuhnya. Belum lagi hero tank Akai R7 yang sukses mengacaukan pertahanan Malaysia.
Pada 2 pertandingan tersebut, rotasi roamer Malaysia tampak acak-acakan dan bermain dibawah tekanan. Alhasil Indonesia tampil dominan atas Malaysia dan berhasil mengunci tiket final.
