Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Hasil Final Piala Thomas 2022: Meski Menang, Ganda Putra India Rainkireddy/Shetty Dinilai Tidak Sportif

16 Mei 2022   12:35 Diperbarui: 16 Mei 2022   12:39 928
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan ganda putra India Shetty/Rankireddy (sumber: www.bolasport.com)

Gelaran Piala Thomas dan Uber 2022 baru saja usai. Indonesia yang berstatus sebagai juara di Piala Thomas tahun sebelumnya gagal mempertahankan gelar nya usai kalah pada pertandingan final melawan India dengan skor 3-0, Minggu (15/05/22) kemarin.

Hasil serupa pun terjadi pada Piala Uber, yang mana China yang berstatus juara bertahan harus kalah melawan Korea Selatan dengan skor 3-2, Sabtu (14/05/22).

Kembali ke hasil final Piala Thomas 2022 Indonesia melawan India, dari ketiga pertandingan yang bergulir. Partai ganda putra Kevin Sanjaya/Muhammad Ahsan melawan Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi yang paling disoroti oleh netizen Indonesia. Bukan tanpa alasan, banyak warganet yang menilai bahwa pasangan India ini bermain curang atau tidak sportif.

Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty kemarin saat bertanding dinilai banyak melakukan pengularan waktu (delay) dengan berbagai macam alasan.

Hal ini dinilai tidak sportif akan memecah konsentrasi lawan, dan benar, permainan Kevin/Ahsan menjadi ambyar dan tidak teratur karena delay yang begitu lama. Penonton yang melihat pertandingan tersebut pun dibuat kesal akan hal ini. Berbagai kritikan pun disematkan untuk wakil India ini pada twitter.

"Jadi gini rasanya BL malaysia kemarin, pantes ajah banyak yang bilang india ini etika nya jelek. Ternyata india suka merusak momen, shetty yang terus delay permainan. Sangat tidak fair, wasit juga kurang tegas," ujar @irenemelikna.

"Gw udah ilang respect ama reddy/shetty. Gw tau lu seneng bgt bisa ngalahin legend dan number 1 badminton tapi cara lu nge delay permainan njing bgt lah. Ngerusak konsentrasi lawan dan bisik kotor lu berhasil ngebuat lawan lu badmood anjing," tegas @putririnamii.

Tidak bisa dipungkiri, memang terlihat jelas pasangan Reddy/Shetty ini seperti mengulur waktu dengan berlama-lama berbisik dan memainkan kaki.

Pada akhirnya, Kevin/Ahsan harus mengakui keunggulan pasangan India ini lewat rubber game 3 set 21-18, 21-23, 19-21. India pun mengukir sejarah untuk pertama kalinya meraih Piala Thomas sepanjang keterlibatannya pada kejuaraan ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun