Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mutasi Baru Covid-19, Varian Omicron Mulai Menginvasi Dunia!

4 Desember 2021   03:40 Diperbarui: 4 Desember 2021   03:44 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum selesai dengan covid-19 varian Delta, kini muncul lagi varian baru yang diberi nama Omicron. Beberapa negara di dunia mengonfirmasikan bahwa sudah ada kasus terinfeksi covid-19 varian Omicron, antara lain Malaysia, India, Arab Saudi, Spanyol, Jerman, Singapura, dan lain-lain.

Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) berspekulasi bahwa varian Omicron ini berasal dari Benua Afrika dan Eropa. Namun informasi ini masih simpang siur, dimana masih belum diketahui jelas sumber varian Omicron ini. Kata "Omicron" diambil dari huruf ke lima belas dalam bahasa Yunani.

"Asal-usul Omicron masih belum diketahui, termasuk lokasi penyebarannya pertama kali," ujar Moritz Kreamer selaku Peneliti Utama di Oxford University.

Varian Omicron ini dilabeli WHO sebagai "varian mengkhawatirkan" yang mungkin saja bisa menyebar ke seluruh dunia, layaknya covid-19 dengan berbagai variannya kemarin.

Disisi lain, WHO mengaku belum ada laporan kematian akibat dari varian Omicron ini. Pernyataan ini disampaikan pada konferensi pers pada Jumat (03/12/21) tadi.

"Saya belum melihat laporan kematian akibat Omicron," ujar Christian Lindmeier selaku juru bicara WHO.

Omicron sendiri merupakan mutasi lanjutan dari varian sebelumnya, yaitu Alfa, Beta dan Delta yang disebut-sebut sangat mudah menular, lewat bersin, batuk, pilek atau bahkan terbawa angin.

Kendati demikian, WHO menyarankan pada seluruh negara di dunia untuk segera merampungkan dan meratakan vaksinasi. Selain itu, mereka juga berpesan supaya masyarakat tidak menganggap remeh varian Omicron ini dengan selalu menaati prokes yang ada.

Jelas penemuan varian baru ini agaknya membuat masyarakat dunia sedikit panik bilamana Omicron ini ternyata menginvasi seluruh dunia dan menjadi gelombang susulan covid-19.

Di Indonesia sendiri vaksinasi telah mencapai 60 persen. Dimana Pemerintah berupaya mengadakan vaksinasi massal berskala panjang di berbagai daerah untuk menghentikan mata rantai penyebaran covid-19. Sampai saat ini di Indonesia belum ada kasus Omicron yang di laporkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun