Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Roni: Sang Penunggu Pintu Rumah di Pagi Hari!

13 November 2021   10:00 Diperbarui: 13 November 2021   10:39 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2018-2020 yang lalu aku memiliki seekor kucing berwarna cokelat dengan garis-garis hitam ditubuhnya, ukurannya tidak terlalu besar. Ia kuberi nama Roni.

Kala itu rumahku gerimis, sayup-sayup terdengar suara anak kucing mengeong, awalnya tidak kupedulikan, namun lama-kelamaan, suara kucing itu semakin nyaring terdengar ditelinga.

Aku yang penasaran pun segera mencari sumber suara tersenut, setelah berjalan beberapa meter, kudapati sebuah kardus dipojokan rumah tetangga.

Dimana ternyata didalam kardus itu terdapat seekor anak kucing yang tampak masih berumur beberapa hari. Terlihat kucing tersebut kedinginan, adik ku yang suka sekali dengan kucing pun segera membawanya ke dalam rumah agar tidak kehujanan di luar.  

Kami pun merawat kucing tersebut, memberikan kardus yang hangat, dengan dialasi kain lembut. Setelah itu, tiap pagi, siang dan sore kami rutin memberikan makan dan membersihkan kotorannya.

Adik ku memberinya nama Roni. Hari-hari pun berlalu, Roni pun makin tumbuh besar, yang awalnya tidak bisa berjalan, sekarang sudah sangat aktif dan senang berlarian kesana kemarin. Kami pun menganggap Roni seperti saudara sendiri, begitu pun sebaliknya.

Roni pun kini semakin membuat kami takjub, yang awalnya berak sembarangan, sekarang sudah tau tempat yang sudah disediakan, yaitu gundukan tanah di pinggir rumah.

Setiap pagi, saat aku membuka pintu, Roni sudah menunggu tepat didepan pintu. Dia sudah tau waktunya akan makan. "Ron, meyong-meyong," panggil ku saat akan memberi makan. Ia pun segera menghampiri.

Roni merupakan tipikal kucing yang tidak malu dengan orang baru, tapi kerap mencakar bila diganggu saat sedang makan, ia sangat agresif, tak jarang Roni suka melompat dengan acak, dimana kadang mengagetkan orang-orang disekitarnya.

Bila ada kucing baru yang masuk di wilayah kekuasaannya, ia spontan langsung mengejar, tapi kalau musuhnya bertubuh lebih besar, Roni langsung ciut nyali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun