Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bekerja di Kantor jadi Wujud Pengabdian yang Konkret dari Pekerja!

10 November 2021   05:15 Diperbarui: 10 November 2021   05:23 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pilihan WFO atau WFH dalam sebuah pekerjaaan (sumber: gardaoto.com)

Dampak buruk dari bekerja dari rumah yaitu menurunnya motivasi kerja, maksudnya disini ialah saat kita melakukan pekerjaan dirumah, selalu ada saja rasa dan kegiatan yang sebenarnya itu tidak terlalu penting dibandingkan pekerjaan yang kita emban, dimana anak muda biasa menyebut dengan istilah 'mager'.

Bila dibiarkan, maka kemalasan akan menguasai dirinya, terlebih tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.

Oleh karena itu, bila kita bandingkan, maka bekerja dikantor memang lah yang paling baik bagi seorang pekerja. Dengan bekerja dikantor, koordinasi atasan dengan pekerja, pekerja dengan pekerja lain tentu akan lebih teratur, selain itu kita bisa mengerjakan pekerjaan bersama sembari ngobrol dan semacamnya.

Bisa dikatakan bahwa bekerja merupakan wujud konkret pengabdian seorang pekerja dalam mengemban tanggungjawabnya. Kembali WFO mungkin akan jadi solusinya. Dimana setiap pekerjaan yang telah diselesaikan di kantor akan dengan cepat bisa dikoreksi oleh atasan. Kemudian, dengan bekerja dikantor tentu dapat meningkatkan rasa solidaritas antar pekerja.

Bisa dikatakan bahwa mayoritas perusahaan di Indonesia sudah terlebih dahulu menerapkan WFO karena alasan operasional, sedangkan instansi sendiri masih menerapkan sistem bagi antara WFH dan WFO.

Terlepas dari itu semua, entah WFO atau WFH merupakan pilihan masing-masing pekerja dan jenis pekerjaan yang diembannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun