Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Memaknai Arti Kehadiran Anak dalam Sebuah Keluarga!

28 Agustus 2021   20:50 Diperbarui: 28 Agustus 2021   20:53 2052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampak kebahagiaan terpancar dari kedua orang tua akan hadirnya sosok buah hati (sumber ilustrasi: www.dinimon.com)

Belakangan ini konsep childfree jadi pembicaraan hangat warganet setelah lama tidak muncul dipermukaan.

Childfree terangkat kembali setelah beberapa influencer mengaku tidak berniat memiliki anak ketika berkeluarga, sebut saja Gita Savitri.

Childfree merupakan sebuah komitmen pria dan wanita dalam menjalani keluarga tanpa adanya kehadiran buah hati.

Gita Savitri merupakan seorang youtuber yang kini menetap di Jerman bersama sang suami, Paul Andre Partohap. Meskipun sudah menikah sejak tahun 2018, Gita bersama sang suami kompak untuk childfree dalam menjalani kehidupan berkeluarga.

"In my honest opinion, lebih gampang nggak punya anak daripada punya anak. Karena banyak banget hal preventif yang bisa dilakukan untuk tidak punya anak," ujar Gita pada akun youtube miliknya.

Pernyataan Gita ini sontak memantik pro kontra dikalangan warganet, tidak sedikit warganet yang mengecam tindakan sepasang suami istri ini.

Banyak warganet yang menganggap Gita telah menyalahi kodrat wanita dimana kedudukannya sebagai seorang ibu untuk kehadiran seorang anak dalam keluarga.

Hal ini mengacu pada masih banyaknya wanita diluar sana yang berjuang keras mendambakan kehadiran seorang buah hati.

Setiap wanita memiliki pandangannya masing-masing dalam menjalani kehidupan berumah tangga, khususnya perihal kehadiran anak.

Mungkin ada sebagian suami-istri merasa belum siap akan kehadiran seorang anak, dimana mereka harus menyusui, merawat, serta menyekolahkan. Dengan adanya hal tersebut, sekiranya akan menyita banyak waktu mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun