Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Media Asing Soroti Indonesia pada Gelaran Olimpiade Tokyo 2020

27 Juli 2021   20:50 Diperbarui: 27 Juli 2021   20:54 49809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasangan Ganda Campuran Liliana-Tontowi menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016 (sumber ilustrasi: m.bola.com)

Olimpiade Tokyo 2020 telah bergulir selama 5 hari. Banyak sekali drama yang terjadi selama gelaran olimpiade kali ini, mulai dari tersingkirnya petenis unggulan Naomi Osaka sampai kejutan dari perenang muda 18 tahun, Ahmed Hafnaoui yang berhasil menyabet medali emas.

Sampai saat ini, Amerika Serikat masih memuncaki perolehan medali dengan 9 emas, 5 perak dan 8 perunggu, posisi kedua ditempati Tiongkok dengan 9 emas, 5 perak serta 7 perunggu. Indonesia sendiri masih tertahan di peringkat 34 dengan 1 perak, 1 perunggu. Tentu perolehan medali ini akan terus mengalami perubahan sampai selesainya olimpiade.

SOROTAN MEDIA ASING
Ada hal menarik yang terjadi selama gelaran Olimpiade Tokyo 2020 ini. Terdapat media asing asal Tiongkok, Aiyuke News yang sedikit menyoroti Indonesia. Mereka menganggap Indonesia hanya bisa mengandalkan cabor bulu tangkis pada gelaran olimpiade.

Perlu diketahui, Indonesia sendiri mengirim 28 atlet pada Olimpiade Tokyo 2020. Mereka terbagi dalam 8 cabor yang terdiri dari angkat besi, atletik, bulu tangkis, dayung, menembak, panahan, renang dan selancar. Dari 8 cabor tersebut, bulu tangkis lah yang paling banyak menyumbang atlet, yaitu 11 atlet.

Aiyuke News memberitahukan bahwa selama ini Indonesia terkesan hanya mengandalkan cabor bulu tangkis. Lebih lanjut, Aiyuke News menyatakan "Indonesia harus mengandalkan bulu tangkis untuk memenangi medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020. 

Selama bertahun-tahun, sebagian besar telah mengandalkan bulu tangkis untuk mengharumkan nama bangsa. Indonesia memiliki harapan penuh di ganda putra untuk merebut medali emas. Mereka juga berharap pada tunggal putra dan putri yang dianggap sebagai kuda hitam di olimpiade."

Meski terkesan menyindir, tidak bisa di pungkiri bahwa hal tersebut memang benar, medali emas Indonesia rata-rata disumbangkan oleh sektor bulu tangkis. Sebut saja Taufik Hidayat, tunggal putra yang meraih medali emas di ajang Olimpiade Athena 2004, ganda putra Hendra Setiawan dan Markis Kido pada Olimpiade Beijing 2008, serta ganda campuran Liliana Natsir dan Tontowi Ahmad di Olimpiade Rio 2016.

Pencapaian atlet Indonesia pada cabor bulu tangkis tidaklah main-main. Oleh karena itu, bulu tangkis Indonesia sangat disegani oleh dunia. Indonesia dapat bersaing ketat dengan Tiongkok yang dianggap sebagai negara dengan atlet bulu tangkis terbaik.

Pernyataan Aiyuke News tidaklah sepenuhnya menjatuhkan, mereka juga menyebut Indonesia memiliki atlet muda yang memiliki masa depan cerah. Atlet masa depan yang memiliki segudang potensi, pemuda 21 tahun, Lalu Muhammad Zohri, atlet cabang atletik yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018, Finlandia.

Aiyuke News menyebut bahwa Zohri merupakan atlet muda berprestasi yang mungkin dapat memberi medali emas di ajang Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun