Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Boedi Oetomo: Tonggak Awal Pemikiran Pemuda

27 Juni 2021   13:55 Diperbarui: 27 Juni 2021   14:20 507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para Tokoh Budi Utomo (www.kompas.com)

Tidak lama kemudian, berdirilah Indische Partij sebagai organisasi politik pertama di Indonesia. Pergerakan awal Indische Partij tidak begitu mengkhawatirkan Belanda. Namun, lama kelamaan organisasi ini menjadi acaman bagi Belanda.

Pemikiran Cinta Tanah Air kian melekat dan mendarah daging. Para pemuda pun melakukan wajib militer untuk membentuk pasukan perlawanan penjajah.

Akhirnya, waktu demi waktu, perlawanan pemuda Budi Utomo kian genjar, melihat itu Pemerintah Kolonial tidak tinggal diam dengan membuat kebijakan pembubaran seluruh organisasi yang bersifat politik.

Karena kebijakan dan adu domba Belanda, akhirnya pada tahun 1935 Budi Utomo resmi dibubarkan. Meskipun Budi Utomo telah bubar, para pemuda tetap berjuang melawan penjajah dengan membentuk organisasi baru untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan.

Dari Budi Utomo, pemikiran para pemuda kian meluas tentang konsep cinta tanah air sesungguhnya, dimana untuk memperoleh kemerdekaan sesungguhnya memanglah butuh pengorbanan darah maupun nyawa. Kita dilahirkan ditanah ini, maka tidak usah takut mati ditanah ini juga. Karena mereka percaya bahwa tumpah darahnya sekarang akan mensejahterakan bangsa di masa mendatang.

Kita para penerus generasi muda patutnya turut menjaga keutuhan bangsa, meskipun era penjajahan sudah hilang. Namun kita harus tetap berjuang dengan sebuah prestasi untuk mengangkat martabat Indonesia di mata dunia. Karena musuh kita sekarang adalah diri kita sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun