Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Dead Edder: Ular Mungil Pengintai Tanah Australia

27 Februari 2021   14:50 Diperbarui: 27 Februari 2021   15:29 1314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wujud Ular Dead edder (sumber :https://www.reptiletalk.net)

Beludak Australia atau lebih dikenal dengan Dead edder (Acanthopis antarticus) merupakan salah satu jenis ular yang paling berbisa di dunia. Ular ini berhabitat didaerah hutan kering dan padang rumput sabana.

Dead edder dapat kita jumpai di Benua Australia, khususnya wilah Queensland, Victoria, dan New South Wales. Sedang di Indonesia, sejauh ini hanya ditemukan di Provinsi Papua. Ciri - ciri dari ular ini yaitu,

* Bertubuh pendek dan gemuk dengan panjang 10 cm - 30 cm untuk anakan, serta 35 - 100 cm untuk indukan.

* Berwarna dasar cokelat dengan belang berwarna orenye dan putih

* Kepala menyerupai kapak

* Memiliki sisik kecil diatas kepala

* Memiliki pupil mata vertikal

* Taring berukuran panjang di bagian mulut depan

Dead edder sangat mahir dalam melakukan kamuflase. Mereka menyesuaikan warna tubuhnya dengan lingkungan tempat tinggalnya. Sering kali mereka menyerupai warna dedaunan kering.

Bila kita lihat ciri - ciri dan bentuknya, ular ini terlihat mungil dan bagus. Namun, dibalik tubuh yang indah itu, menyimpan bahaya yang dapat mengancam nyawa kita bila tidak berhati - hati. Pemerintah Australia dengan tegas menyerukan pada setiap warganya untuk menghindar dan bersikap tenang bila bertemu dengan ular ini.

Sebenarnya dead edder merupakan jenis ular yang cukup tenang, namun apabila dirinya merasa terancam, maka akan menunjukan keagresifannya dengan mengangkat kepala dan memperlihatkan 2 taring besar dimulutnya.

Diketahui bahwa serangan dead edder merupakan salah satu serangan ular tercepat didunia, yaitu mencapai 0, 15 detik. Dengan serangan patukan secepat itu, sering kali para mangsa dan korban yang berhadapan dengannya tidak sempat menghindar.

Mereka dapat menyuntikan bisa sebanyak 40 - 100 mg sekali gigit. Dimana efek dari bisa ini yaitu dapat menyebabkan terjadinya kelumpuhan syaraf, kegagalan fungsi jantung dan gangguan pernafasan.

Dalam banyak kasus kematian karena ular ini berawal dari ketidaksengajaan orang menginjak ular ini ketika berjalan disemak - semak atau hutan, serta minimnya pengetahuan mengenai penanganan bila terkena bisa dari dead edder menjadi faktor sering terjadinya kematian.

Untuk menghindari kematian karena gigitan ular dead edder. Berikut adalah langkah penanganan dilakukan bila kalian terkena gigitan ular.

  1. Memberikan pertolongan pertama yaitu dengan membungkus luka bekas gigitan dengan perban, jangan terlalu ditekan, diusahakan bersikap setenang mungkin untuk menghindari penyebaran racun ke seluruh tubuh.
  2. Jangan mencuci bekas gigitan dengan air agar dokter segera bisa mengidentifikasi jenis racun dan penawarnya.
  3. Jangan lakukan pertolongan dengan menghisap bisa secara langsung dari kulit korban untuk menghindari efek bisa masuk ketubuh.
  4. Segera hubungi pihak rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun