Mohon tunggu...
Andri Kurniawan
Andri Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Tulislah apa yang kamu pikirkan, cintailah apa yang menjadi milikmu. Kita semua berjalan menuju kesuksesan dengan caranya masing-masing, sebab ada yang harus dinanti, didoakan, serta diusahakan.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Jelang UFC 257: McGregor Vs Poirier 2

21 Januari 2021   20:50 Diperbarui: 21 Januari 2021   22:37 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Gelaran UFC 257 (mmauk.net/)

Setelah kemarin kita dibuat kagum pada gelaran UFC Fight Island, akhir pekan ini kita para penggemar MMA, khususnya ajang UFC akan disajikan  kembali dengan pertandingan yang tidak kalah seru dalam UFC 257, Conor McGregor vs Dustin Poirier 2.

Ini merupakan pertandingan kedua mereka, setelah sebelumnya bertemu pada tahun 2014 dalam gelaran UFC 178. Saat itu McGregor menang atas Poirier via TKO di ronde 1. Tentu  pertandingan besok akan menjadi ajang pembuktian bagi Dustin Poirier bahwa sekarang dia telah menjadi petarung yang semakin berkembang.

Ajang UFC 257 sendiri akan berlangsung pada hari Minggu, di Fight Island, Abu Dhabi (24/01/21).

 Dibuka dengan duel Main card UFC 257 yang akan dimulai dengan duel kelas straw putri antara Marina Rodriguez vs Amanda Ribas, kemudian disusul Matt Frevola vs Ottman Azaitar di kelas ringan dan Jessica Eye vs Joanne Calderwood di kelas terbang putri, Dan Hooker vs Michael Chandler akan menjadi pertarungan keempat sebelum duel puncak McGregor vs Poirier.

McGregor sesumbar bahwa dia bisa mengalahkan Poirier dengan mudah.

"Akan saya beritahu kepada anda, ini (UFC 257) akan menjadi pertandingan ulang (melawan Dustin Poirier) yang mudah bagiku," kata Conor McGregor.

"Tapi itu (melawan Poirier) bukan rematch saya yang termudah, saat saya mendapat pertandingan ulang melawan Khabib Nurmagomedov, itu akan jauh lebih mudah.

Sementara itu, Dustin Poirier menanggapi pertandingan ini dengan lebih tenang.
"Ini bukan tentang balas dendam. Ini bukan pertarungan balas dendam bagi saya," ujar dia dikutip essentiallysports.

"Itu semua adalah bagian dari alur cerita saya. Itu adalah hal-hal yang akan saya pikirkan dan saya sukai, tapi itu bukan kekuatan pendorong setiap hari."

"Saya didorong oleh tujuan utama menjadi juara dunia, menjadi yang terbaik. Saya tahu bahwa kemenangan atas orang seperti ini bisa membuat saya mengukir nama di buku sejarah," jelas Poirier.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun