Kebijakan merupakan sebuah tindak terhadap suatu masalah publik sehingga diperlukan kebijakan yang disusun sedemikian rupa untuk mengatasi masalah publik tersebut. Earley dan Ang (2003) menyebutkan ada beberapa pelajaran dalam tata kelola pemerintahan Singapura:
1. Good Governance is Dynamic, but Not Without Weaknesses
Sebuah pemerintahan yang dinamis adalah impian sebuah negara namun hal tersebut bukan berarti tidak mempunyai kelemahan, sistem pemerintahan dinamis tanpa ada seorang pemimpin yang dapat membawa sistem tersebut kepada masyarakatnya maka akan hanya menjadi suatu sistem yang sia-sia saja. Salah satu untuk memwujudkan pemrintahan dinamis adalah seorang pemimpin yang mempunyai visi ke depan, berkomitmen dalam memperbaiki tata kelola pemerintahannya, mampu membawa visi dan misi tersebut untuk dapat diimplementasikan pada seluruh lapisan masyarakatnya.
2. Effective Political and Public Sector Leadership are Both Needed for Good  Governance
Pejabat pelayanan publik maupun para elite politik yang efektif sangatlah dibutukan dalam menciptakan good governance, dimana keduanya harus berkerjasama menciptkan tatakelola pemerintahan yang baik, tidak saling menyerang atau saling menjatuhkan, mempunyai satu visi dan pandangan yang sama.
3. Continual Learning and Effective Execution are the Key Drivers for Dynamism
Pembelajaran yang terus menerus dan implementasi terhadap teori-teori atau ide-ide yang baik dan inovatifv merupakan salah satu kunci untuk dinamis
4. Dynamism is not Merely about Speed in Problem Solving; Even More Important is the Speed in Perceiving and Capturing New Opportunities.
Dinamis bukan hanya mampu untuk cepat dalam menyelesaikan masalah, namun juga mampu untuk melihat dan menangkap kesempatan yang ada di di masa datang.
5. Dynamism is the Result of Building a Holistic Governance System with a Strong Cultural Foundation of Values and Principles, and an Adaptable Structure of Critical Institutional Capabilities.
Dinamisme adalah hasil membangun holistik sistem tata pemerintahan dengan budaya yang kuat. nilai dasar dan prinsip, dan struktur Organisasi yang mempunyai kemampuan beradaptasi.
