Mohon tunggu...
Andri Pratama Saputra
Andri Pratama Saputra Mohon Tunggu... Bankir - Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan

Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan #RI #BudayaReview

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Fondasi di Singapura dalam Menerapkan Kebijakan Publik

27 Januari 2023   06:50 Diperbarui: 27 Januari 2023   07:35 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sektor publik telah peka terhadap realitas pragmatis masyarakat multi-budaya. Kebijakan yang sulit diarahkan terintegrasi dan berinisiatif untuk memastikan stabilitas sosial melalui dialog, pertemuan aktif dan konsultasi dengan pemimpin agama terkait isu-isu yang berpotensi kontroversial dan kebijakan yang ketat dengan persamaan ras. 

Perbedaan kepercayaan dan budaya diterima dan diawetkan: jumlah hari libur nasional yang sama diumumkan untuk empat kelompok ras dan agama utama. Sedangkan bahasa Inggris adalah bahasanya bisnis dan pemerintahan, bahasa Inggris, ditambah bahasa Melayu, Bahasa Mandarin (Mandarin) dan Tamil adalah empat bahasa resmi. 

Upaya tersebut dilakukan pemerintah untuk membangun jalur komunikasi dengan berbagai tokoh agama dan terus berdiskusi terbuka  terutama selama krisis seperti dampak potensial dari serangan teroris dan penemuan kelompok sel teroris Muslim di Singapura. 

Pemerintah Singapura juga membuat undang-undang yang ketat untuk mencegah tindakan yang bisa memicu permusuhan perlawanan kelompok ras atau agama manapun.

Daftar Pustaka

 

Earley, P. C., & Ang, S. (2003). Cultural intelligence: Individual interactions across cultures. Stanford University Press

Sumber: kompas.com
Sumber: kompas.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun