Mohon tunggu...
Andri Pratama Saputra
Andri Pratama Saputra Mohon Tunggu... Bankir - Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan

Seorang yang ingin selalu belajar dan saling berbagi pengetahuan #RI #BudayaReview

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perencanaan Sumber Daya Manusia dalam Desain Organisasi

13 Desember 2022   09:17 Diperbarui: 13 Desember 2022   10:01 1213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.mas-software.com/

Dalam sebuah organisasi, banyak faktor yang mendukung dalam keberhasilan yang dapat dikenal dengan 3 M (man, money, dan machine). Man merupakan faktor penting atau yang dikenal dengan istilah manusia yang harus selalu diperhatikan perkembangannya. Tantangan selanjutnya ialah bagaimana mempertahankan manusia agar selalu menjadi SDM yang andal dan mampu bekerja dengan efektif dan efisien.

Organisasi pada akhirnya sangat bergantung terhadap kualitas SDM yang kompetitif dan memiliki strategi untuk mampu mendukung masa depan dan tujuan. Oleh sebab itu, diperlukan perencanaan SDM yang tersusun. Faktor eksternal yang mempengaruhi perencanaan SDM seperti teknologi, globalisasi, pertumbuhan tenaga kerja dan komposisi. Peramalan SDM dan penemuhan SDM merupakan bagian dari perencanaan SDM yang bertujuan memfasilitasi efektivitas organisasi yang terintegrasi dengan perencanaan jangka pendek dan panjang.

Dalam perencanaan SDM tak seperti membalikkan telapak tangan karema harus memiliki rekaman analisis informasi dari data yang dimiliki dan sistem pendukung untuk mengaktualisasi diri. Umam (2012) menyebutkan langkah untuk menunjang perencanaan SDM antara lain:

  • Perencanaan SDM strategis;
  • Model dan implementasi perencanaan SDM;
  • Teknik peramalan dan nilai dari perencanaan SDM;
  • Analisis jabatan, desain organisasi, dan sistem informasi yang memadai.

Perencanaan SDM adalah manajemen dalam menentukan pergerakan SDM untuk posisi di masa depan dan menyelesaikan masalah bisnis terkait manusia. Intergrasi itu sendiri bertujuan menciptakan proses dalam memprediksi permintaan SDM dari sisi perencanaan yang dibandingkan dengan ketersediaan program SDM dan disesuaikan dengan strategi tertentu. Perencanaan strategis adalah keputusan untuk mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi. Buller dalam Umam (2012) menyebutkan terdapat kaitan antara pemenuhan SDM dan perencanaan strategis yakni:

  • Administrative linkage, adalah hubungan yang hanya sebagai rutinitas serta perencanaan strategis dan fungsi SDM terpisah;
  • One way linkage, merupakan hubungan searah dan SDM merespon melalui desain program yang mendukung strategi organisasi;
  • Two way linkage, adalah hubungan saling ketergantungan yang rencana bisnis dipengaruhi oleh SDM dan mengakui profitabilitas keitan bisnis dan perencanaan.
  • Integratif linkage, merupakan hubungan interaktif dan dinamis yang menganggap senior manajemen SDM sebagai strategi bisnis dan dilibatkan secara penuh dalam pengambila keputusan.

Dalam kaitannya dengan perencanaan SDM, terdapat 4 tahapan yaitu:

  • Analisis situasi dan menjinakkan lingkungan;
  • Meramalkan permintaan SDM dan menganalisis pasokan SDM;
  • Pengembangan tindakan perencanaan.

Dalam hal ini, analisis jabatan adalah dasar kegiatan manajemen SDM karena informasi dari analisis jabatan digunakan dalam menarik, menyeleksi, dan melatih SDM. Analisis jabatan sangat mendukung organisasi dalam mengembangkan SDM itu sendiri. Dalam perencanaan SDM tak selamanya berjalan dengan lancar, terdapat beberapa permasalahan yaitu:

  • Perencanaan dirasa kurang bermanfaat oleh anggota karena terdapat perubahan lingkungan eksternal organisasi;
  • Terdapat keterlibatan kelompok kepentingan dalam strategi;
  • Terdapat ketidakpercayaan terhadap perencanaan yang disebabkan oleh manajemen lini yang kurang saling pengertian.

Selanjutnya, terdapat langkah dalam mengantisipasi hal tersebut yaitu:

  • Mengumpulkan dan menganalisis data untuk meramalkan persedian dan kebutuhan SDM di masa mendatang;
  • Memastikan tujuan perencanaan serta mengawasi program yang terlah berjalan;
  • Merancang dan mengimplementasikan program yang memudahkan organisasi dalam mencapai tujuan perencanaan.
  • Menginvestigasi lingkungan internal, eksternal, dan organisasional;
  • Memberikan umpan balik kepada pegawai dan proses yang telah berjalan.
  • Perencanaan action driven, yang memfokuskan organisasi agar lebih akurat dan menghitung berdasarkan data kuantitatif yang ada.
  • Pada akhirnya, SDM merupakan bagian yang sangat penting dalam organisasi, oleh sebab itu diperlukan adanya perhatian, perencanaan, pengembangan, dan evaluasi SDM dalam organisasi.

Daftar Pustaka

Umam. Khaerul. 2012. Manajemen Organisasi. Bandung:Pustaka Setia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun