1) Nilai politik
Pengambil keputusan dalam mengambil keputusan bisa jadi mempertimbangkan partainya, kelompok, atau organisasinya yang bukan mustahil justru merepresentasikan kepentingan kaumnya. Oleh sebab itu, hal ini harus diperhatikan.
2) Nilai organisasi
Para pengambil keputusan khsusnya birokrat dalam mengambil keputusan bisa jadi membawa nilai organisasi dimana ia terlibat atau bekerja misalkan sebuah lembaga sehingga rawan akan mengurangi keobjektifan dalam mengambil keputusan.
3) Nilai pribadi
Sebuat keinginan untuk melindungi, mensejahterakan, kebutuhan finansial, atau reputasi dari pengambil keputusan akan mendorong seseorang untuk bersifat subjektif dan tidak mebgindahkan kebutuhan masyarakat, hal ini harus menjadi pertimbangan untuk dikontrol.
4) Nilai kebijakan
Sebuah kebijakan memiliki nilai itu sendiri yang akan memuat apakah sudah tepat, benar, dan sesuai untuk diterapkan di masyarakat.
5) Nilai ideologi
Nilai ideology merupakan nilai yang saling terkait dan pedoman untuk bertindak. Ideologi Pancasila Indonesia menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan dan jangan sampai menyimpang dari kaidah Pancasila.
Â