IOT adalah program berkemampuan untuk mengirim data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan komputer atau manusia. IOT diciptakan tahun 1989 digunakan untuk sebuah pemanggang roti digerakkan oleh komputer yang dikenal dengan istilah ketika itu embedded internet. Fungsi IOT meliputi registrasi data, pengumpulan data, dan analisis sinyal dan interpretasi koneksi bisnis
IOT berperan dalam kehidupan karena mendukung melalui registrasi dan pengumpulan data serta pengambilan keputusan yang tepat melalui analisis data dan masukan data secara realtime. Contohnya penerapan IOT adalah di bidang pertanian yang dapat diprediksi curah hujan dan suhu agar tepat dalam mengantisipasi, contoh lain adalah dibidang penelitian air yang mengetahui sumber informasi. Contoh lain pada penerapan lalu lintas dan mobil yang dapat berjalan otomatis. Â Banyak perusahaan juga menggunakan IOT dikarenakan:
- Untuk mendorong inovasi dan meningkatkan produksi dengan data analisis karena dengan adanya inovasi menyeluruh akan mendorong pertumbuhan produksi;
- Menghilangkan batasan antara pelanggan dan perusahaan, pelanggan tidak lagi segan untuk bertanya serta saling mengenal dengan perusahaan;
- Meningkatkan efisiensi dan monitoring armada secara real time,
Banyaknya keuntungan dari penerapan IOT menyisakan sebuah tantangan. Tantangan IOT adalah konsumsi daya yang kurang memadai, keamanan sensor karena membutuhkan data pribadi yang dioperasionalkan, kemampuan jaringan. Selain tantangan, hambatan yaitu mengenai regulasi yang belum mendukung ruang gerak IOT yang disebabkan belum adanya standarisasi frekuensi, standarisasi perangkat, dan verifikasi tingkat komponen dalam negeri.