Mohon tunggu...
Andri Faisal
Andri Faisal Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Seorang dosen manajemen keuangan dan Statistik. Peminat Sastra dan suka menulis fiksi. Suka Menulis tentang keuangan dan unggas (ayam dan burung) http://uangdoku.blogspot.com http://backyardpen.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

[Novel] Ismail the Forgotten Arab [Bagian 21]

26 Agustus 2017   14:05 Diperbarui: 26 Agustus 2017   14:24 1247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ottoman Patrol in Galipolli

Arab, Turki dan Kurdi 

Meski Jengis tidak menunjukkan perkataan yang menyinggung bangsa Arab namun tahu aku dari wajahnya dan pola tingkahnya seperti membenci kami. Mungkinkah ia mempunyai trauma masa lalu dengan orang Arab. Aku tidak tahu itu dan aku tidak mau tahu itu.

Ia menganggap kami warga kelas dua sedangkan orang Turki adalah warga kelas satu. Apalagi Kurdi yang tidak mempunyai tanah, mereka kadang tidak menganggapnya. Aku hanya beranggapan saja karena ketiga suku ini sebenarnya adalah suku yang telah mengusir pasukan Salib di tanah suci ketiga Al Masjidil Aqsho. Mereka bisa bekerja sama untuk membebaskan Al Aqsho setelah 100 tahun dalam kungkunan pasukan Salib.

Kini mereka juga bekerja sama untuk menghadapi pasukan asing yang sama dengan yang dulu hanya saja kini mereka jauh lebih modern daripada perang yang dulu. Mereka memasukkan mesin-mesin perang yang dahsyat yang merusak wilayah Turki. Bom-bom mereka yang tidak pernah berhenti untuk merusak wilayah dataran kami.

Kalau Arab memang mempunyai keturnan yang baik dan berasal dari turunan Nabi bukan berarti orang bukan Arab yang lebih tidak baik. Buktinya sekarang bangsa Turki yang menggalang kekuatan Islam untuk mengatasi serangan musuh-musuh yang mengganas. Di wilayahku saja baru terkena dampak imbas penjajahan setelah ratusan tahun kami berada dalam proteksi Utsmaniyyah. Mereka menggentarkan para pelaut-pelaut Portugis yang seringkali merampok kapal-kapal kami di Sekitar Sleat Malaka dan Samudera Hindia.

Aku ingat Paman Rais menceritakan kapal-kapal Aceh Menggunakan bendera Utsmaniyyah yang berlambangkan bulan sabit putih diatas kain merah. Melihat hal itu penjajah Portiguis tidak berani mendekat. Lain halnya dengan wilayah lain yang berjuan sendiri mereka cenderung lebih mudah dikalahakan oleh penjajah asing.

Kalau soal mana yang paling mulia semua bisa menjadi mulia yang menjalankan perintah Allah danmenjauhi larangannya. Nabi sendiri tidak pernah menjaminbahwa turunannya akan terbebas dari dosa. Setidaknya aku tidak pernah mendengar halin. Kemarin di lorong tersebut penuturan harusnya sudah membuat para prajurit Arab tidak minder dan yakinlah bahwa serangan Barat bukan r Turki saja namun menyerang seluruh dunia Arab.

Bukan rahasia lagi mereka akan menyerang Arabia melalui wilayah Mesir. Mereka sudah mengumpulkan banyak tentara di wilayah Mesir. Mereka akan merebut wilah Turki yang disebelah selatan dari wilayah Gaza dan hingga nantinya akan menyerang Damaskus dan Damaskus.

Apakah ada jaminan Inggris akan memberikan mereka tanah gratis. Tidak mungkin, sesuatu yang sangat tidakmungkin bagiku. Tidak ada makannan gratis di dunia ini. Esok mereka membawa senjata, peralatan tempur, perbekalan dan penasihat militer pada orang Arab. Tentu saja orang arab tidak akan mendapatkan semuanya gratis karena mereka harus membayarnya dengan harga yang sangat mahal.

Saya yakin Inggris mengeluarkan modal berjuta poundsterrling untuk mengambil bermilyar poundsterling. Arab memang kering namun potensi minyaknya sangat besar sekali untuk 100 tahun ke depan. Mereka akan memeras minyak hingga kering dengan menempatkan kolobrator mereka.

Aku merindukan seorang Shalahuddin yang dengan gagah berani memipin tiga bangsa Arab, Kurdi, dan Turki. Ia mengalahkan pasukan Salib di Hittin dan musuh tidak berhasil dan berani untuk mengambil tanah suci. Aku tahu bahwa Inggris mempunyai agenda untuk menempatkan pasukannya di tanah suci. Mereka akan menyerang Gaza setelah mereka berhasil di Galipoli. Allah lindungi kami dari makaar jahat kaum kafir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun