Mohon tunggu...
Andrew Prasatya
Andrew Prasatya Mohon Tunggu... Senior Content Marketer -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Peta Persaingan E-Commerce Indonesia - Selamat Datang di Asia Tenggara Amazon!

14 Agustus 2017   10:56 Diperbarui: 14 Agustus 2017   11:07 2154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa minggu lalu Amazon.com Inc telah meluncurkan layanan perdananya di Singapura, Prime Now, layanan pengiriman barang dalam jangka waktu 2 jam. Layanan ini dapat mengirim barang apa saja, mulai dari beer tiger sampai smartphone Samsung terbaru.

Singapura hanya merupakan langkah awal Amazon sebelum pada akhirnya masuk di negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Indonesia. Perusahaan E-Commerce di Indonesia nampaknya sudah mulai mempersiapkan diri untuk pertempuran besar ini.

Bulan Mei lalu, Garena yang saat ini dikenal sebagai SEA mendapatkan pendanaan baru sebesar $500 juta untuk memperbesar perusahaan E-Commerce mereka di Indonesia, Shopee. 1 minggu lalu, kita juga mendengar bahwa raksasa E-Commerce Cina Alibaba akan mengucurkan dana kurang lebih sebesar $ 500 juta ke salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia.

Di iPrice, kami baru saja meluncurkan versi terbaru dari konten interaktif kami, Peta E-Commerce Indonesia V.3.0.  Pada versi ini, kami mengambil data dari bulan Maret -- Juni 2017. Dari hasil penelitian ini, ada beberapa temuan menarik mengenai E-Commerce Indonesia:

Lazada Semakin Memperlebar Jarak dengan Tokopedia dari Segi Web Visits

Berdasarkan data yang kami kumpulkan dari Similar web, Lazada masih terus menjadi juara dalam segi jumlah pengunjung website. Pada periode ini, rata-rata jumlah pengunjung bulanan website Lazada adalah 58,333,000. Sedangkan rata-rata pengunjung website Tokopedia adalah 50,667,000.

Jika dibandingkan jumlah rata-rata bulanan pengunjung website pada periode sebelumnya (Januari -- Maret), jarak antara Lazada dan Tokopedia semakin membesar pada periode ini.

  • Data Januari--Maret: Lazada 51,133,000 VS Tokopedia 46,533,000. Jaraknya adalah = 4,600,000
  • Data April--Juni: Lazada 58.333.000 VS Tokopedia 50.667.000. Jaraknya adalah = 7,666,000

Kami percaya bahwa Lazada sudah "mencium" tanda-tanda Amazon akan segera masuk ke Indonesia. Maka dari itu, mereka berusaha untuk meningkatkan kualitas website dan juga layanan yang mereka miliki.

Kissmetric menjelaskan bahwa salah satu yang diinginkan oleh pelanggan dari sebuah website E-Commerce adalah kecepatan website. Maka dari itu, kami mencoba membandingkan kecepatan website Lazada, Tokopedia dan Bukalapak. Kami membandingkan halaman produk "Sepatu Bola Nike" dan berikut ini adalah hasilnya:

  • Lazada            : 3.50 detik
  • Bukalapak      : 7.48 detik
  • Tokopedia      : 7.49 detik

Page Load Time
Page Load Time

Tokopedia Masih Menjadi Pemain Lokal Terkuat

Dibandingkan dengan pemain lokal lainnya, Tokopedia selalu berada di posisi dua teratas di 5 dari 6 parameter yang ada di Peta E-Commerce Indonesia, yaitu Visitor perbulan, app installs, Twitter, Facebook dan juga karyawan.

Berikut ini adalah data-data untuk Tokopedia

  • Visitor Perbulan        : 50,667,000 (#1)
  • App installs                : 10,000,000 (#1)
  • Twitter                       : 277,000 (#2)
  • Facebook                    : 3,353,000 (#2)
  • Karyawan                  : 1,076 (#2)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun