Mohon tunggu...
Merajut Hati
Merajut Hati Mohon Tunggu... Lainnya - Yayasan Merajut Hati

Yayasan Merajut Hati atau lebih mudah diingat dengan Merajut Hati adalah organisasi non-profit yang bergerak di bidang kesehatan mental di Indonesia. Merajut hati memiliki visi untuk menciptakan kesejahteraan mental bagi seluruh rakyat Indonesia, mengingat masih banyaknya stigma mengenai kesehatan mental di Indonesia dan kurangnya sumber daya, penanganan, dan bantuan pemulihan kesehatan mental.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Emotional Unavailability: Kesulitan Hadir secara Emosional

28 Oktober 2022   13:26 Diperbarui: 28 Oktober 2022   13:33 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada kalanya dalam hidup kita akan bertemu dengan orang yang tidak dapat hadir secara emosional saat menjalin hubungan dengan kita, baik itu hubungan pertemanan, romantis, maupun professional. Mereka sering terlihat seperti memberikan jarak, dingin, atau bahkan tidak peduli.

Hal ini bisa saja hanya kebetulan, mungkin karena orang tersebut sedang mengalami hari yang buruk, menghadapi masalah, atau ada sesuatu yang lebih penting yang menjadi prioritas perhatiannya. Tapi, ternyata ada juga orang-orang yang memang memiliki watak seperti itu. Sifat yang  sulit untuk hadir secara emosional ini dikenal dengan istilah emotionally unavailable.

Orang yang emotionally unavailable adalah orang-orang yang tidak mampu merespon kebutuhan atau isyarat-isyarat emosional dari orang lain. Orang-orang dengan emotional unavailability juga sering kesulitan mengekspresikan atau menangani emosi mereka. Mereka juga sulit akrab secara emosional dengan orang lain.

Ada beberapa hal yang menyebabkan orang menjadi emotionally unavailable. Tapi, sebagian besar penelitian menemukan bahwa attachment style (model hubungan anak dengan pengasuh utamanya) dan hubungan orang tua dan anak  memiliki dampak yang paling signifikan. Anak-anak yang tidak mendapatkan respon emosional yang cukup memiliki kecenderungan untuk menjadi emotionally unavailable saat tumbuh dewasa. 

Kondisi emotional unavailability dapat ditanggulangi, selama orang dengan emotional unavailability memahami bahwa ia memiliki kondisi tersebut dan mencari bantuan profesional untuk menanggulangi kondisi emotional availability yang dialami. berikut tanda-tanda orang dengan Emotional Unavailability:

  1. Menghindari hubungan akrab/dekat

Orang dengan Emotional Unavailability biasanya "takut" akan hubungan dekat. Mereka tidak suka berbagi perasaan dan pikiran-pikiran terdalam yang mereka miliki. Selain itu mereka juga sangat sulit melalui pengalaman emosional dan akhirnya sulit terbuka pada orang-orang di sekitar mereka. 

  1. Menghindari komitmen

Komitmen merupakan hal yang sulit bagi orang dengan Emotional Unavailability. Takut akan komitmen dan takut menjadi terlalu dekat dengan orang merupakan ciri umum orang dengan Emotional Unavailability. Misalnya, dalam hubungan romantis, mereka cenderung memilih hubungan yang lebih kasual, dibandingkan sesuatu yang serius. Dalam hubungan pertemanan orang dengan Emotional Unavailability akan merasa merasa tidak nyaman ketika kita mengutarakan rasa peduli kita kepada mereka, atau memperlakukan mereka sebagai orang kepercayaan. 

  1. Mudah merasa tersinggung

Partner atau pasangan dengan Emotional Unavailability cenderung merespon dengan cara yang lebih defensif ketika berdiskusi tentang hal-hal seperti dinamika hubungan, sakit hati, atau ketika diminta untuk merubah kebiasaan buruknya. Parahnya lagi, mereka kadang menyalahkan orang lain untuk masalah yang mereka sebabkan. 

  1. Mereka tidak dapat diandalkan 

Orang dengan Emotional Unavailability memilih untuk menghindar ketika kita membutuhkan bantuan mereka atau membutuhkan kehadiran mereka saat kita melewati masa-masa sulit. Bahkan, terkadang sangat sulit bagi orang dengan Emotional Unavailability untuk sekedar mendengarkan keluh kesah orang lain. 

  1. Sulit berempati 

Karena sifat dasar mereka yang lebih memilih untuk "mematikan" emosi, orang dengan Emotional Unavailability biasanya menunjukan empati yang sangat minim. Artinya, mereka sulit memahami atau berbagi perasaan orang lain. Dengan kata lain, orang dengan Emotional Unavailability tidak mampu relate ke orang lain, tidak mampu menempatkan dirinya di posisi orang lain, atau tidak mempertimbangkan perasaan orang lain ketika mengambil keputusan. 

Emotional unavailability vs. narcissistic personality

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun