Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Nurdin Abdullah Juga Manusia

27 Februari 2021   10:34 Diperbarui: 27 Februari 2021   10:41 2802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diolah oleh Andre Vincent Wenas dari /lagaligopos.com

Pernah dielu-elukan lantaran kinerjanya yang baik dan reputasi bersih semasa menjabat sebagai Bupati Bantaeng. Lalu didukung beberapa parpol untuk maju dalam kontestasi Gubernur Sulsel.

Nurdin Abdullah, pagi ini, Sabtu 27 Februari 2021, kena OTT KPK di rumah dinasnya di Makassar.

Ia segera dibawa ke klinik untuk tes swab-antigen sebelum diterbangkan ke Jakarta, bersama sekoper uang kontan dan beberapa orang lagi, termasuk si kontraktor, Agung Sucipto.

Agung Sucipto adalah pengusaha yang namanya sempat disebut di hak angket DPRD Sulsel tahun 2019 lalu. Dugaannya soal fee proyek 7,5 persen pada proyek peningkatan ruas jalan di Palampang-Munte-Bontololempangan di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba senilai Rp 34 milyar.

Lalu ada proyek Makassar New Port, yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Total investasi proyek ini diperkirakan sebesar Rp1,51 trilyun.

Proyek Makassar New Port rupanya jadi batu sandungan karir politiknya. Ada indikasi kolusi dan nepotisme yang tercium dalam skema pelaksanaan proyek ini.

Atur sana, atur sini, kabarnya semua bisa diatur lewat sahabat dari anaknya. Bau perkoncoan sengit menyengat.

Dan benar saja. Yang namanya operasi tangkap tangan (OTT) itu ya artinya tertangkap basah. Basah kuyup bersama sekoper duit.

Amat disayangkan memang. Nurdin Abdullah sejatinya diharapkan bisa jadi contoh pemimpin yang bersih. Karir politiknya boleh dibilang cemerlang, banyak yang simpati padanya saat ia digadang-gadang menjadi calon gubernur Sulsel.

Namun apa mau dikata, Nurdin Abdullah adalah manusia juga. Ada hasrat dan emosi yang kadang menghalangi akal sehat dan hati nurani untuk berpikir jernih saat mengambil keputusan.

Hasrat dan emosi itu baik adanya, itulah faktor yang menggerakan manusia untuk bertindak. Namun bagaimana bertindak yang seharusnya, semestinyalah dipandu oleh akal sehat dan hati nurani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun