Mohon tunggu...
Andre Vincent Wenas
Andre Vincent Wenas Mohon Tunggu... Konsultan - Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Pelintas Alam | Kolomnis | Ekonomi | Politik | Filsafat | Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Penggunaan Liar Atribut Militer oleh Sipil, Mengapa Dibiarkan?

9 Juli 2020   19:02 Diperbarui: 10 Juli 2020   08:21 1200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu toko di Pasar Senen, Jakarta Pusat, yang menjajakan seragam dan perlengkapan polisi. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)

Ormas atau satgas partai politik tidak perlu pakai seragam atau atribusi yang menyerupai militer hanya untuk gagah-gagahan atau untuk intensi merepresi rakyat sipil.

Mari jadikan supremasi sipil menjadi supremasi yang terhormat  dengan menjaga marwah demokrasi lewat narasi politik yang sehat di ruang-ruang publik. Tidak perlu petantang-petenteng dengan gaya militer palsu yang tujuannya hanya untuk menakut-nakuti rakyat.

09/07/2020
*Andre Vincent Wenas*, Sekjen 'Kawal Indonesia' -- Komunitas Anak Bangsa

Sumber:
wikipedia.org
en.wikipedia.org
beritasatu.com


Sumber gambar: Channel Youtube 'Kanal Anak Bangsa'
Sumber gambar: Channel Youtube 'Kanal Anak Bangsa'

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun