Saya Muhammad Fikry Andre Setiawan, penerima Beasiswa Unggulan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2019, yang sedang berkuliah di STP Trisakti Jakarta, Kali ini izinkan saya untuk mengajak anda sharing dan berdiskusi mengenai masalah pandemi virus corona yang belum berakhir hingga saaat ini.
Awal tahun 2020 diawali dengan keadaan yang baik - baik saja dan tanpa gejala apapun. tapi siapa yang dapat menyangka setelah melalui 3 bulan pertama di tahun 2020 dengan kehidupan normal dan  baik - baik saja. di pertengahan bulan maret kita dikejutkan dengan merebaknya keberadaan Virus Corona yang sudah dapat menjangkau ke negeri kita Indonesia.
Tentu saja hal ini membuat masyarakat dan warga negara Indonesia geger dan merasa keamanan dalam hal kesehatan semakin terganggu. Yang awal mula gerakan memakai masker hanya di peruntukkan bagi warga atau masyarakat yang sedang sakit dan merasa gejala tiadk enak badan berubah begitu cepat diperuntukkan bagi semua warga atau masyarakat yang ingin melakukan kegiatan di luar rumah.
Pada saat itu  pula kita mulai merasakan keresahan akibat seluruh aktivitas kita terganggu bahkan terhambat  begitu cepat bak angin yang menerjang ombak.
Seluruh kegiatan apapun baik perkantoran bahkan sampai seluruh kegiatan pembelajaran baik dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas bahkan mahasiswa perkluliahan yang tadinya sedang mempunyai rencana pembelajaran serta program kerjapun menjadi seolah - olah kebingungan dengan kedatangan tamu virus corona ini.
Namun begitu namanya kehidupan kita tidak mungkin berhneti terdiam diri sendiri di posisi in tanpa ada gerakan untuk melawan serta melaukan perlawanan terhadap virus ini. Layaknya seluruh aktivitas yang terganggu semua berusaha mencari solusi terbaik dalam menghadapi situasi di masa pandemi seperti ini.
NEW NORMAL
di Era new normal ini kita dihadapkan seluruh dan semua perbuatan perlakuan kita harus menerapkan kebiasaan baru yang sebenarnya bai saya pribadi pun terlihat sangat tidak friendly yang tadinya kita kemana- mana tidak perlu mengenakan masker serentak menjadi wajib untuk mengenakannya. Namun hal ini tentu menjadi suatu hal yang perlu di perhatikan karena itu menjadi bagian ikhtiar kita untuk dapat terbebas dari keterpurukan pandemi ini, dan kita pun berharap agar virus ini cepat sirna dari muka bumi ini.
menegenai ini hal yang saya ingin bahas adalah, masalah perkuliahan yang terkena dampak akibat pandemi, seluruh kegiatan yang pada awalnya dilakukan di lingungan kampus berubah 100 persen menjadi online melalui darong. tentu saja hal ini menuaoi pro dan kontra , karena banyak yang tidak mempunyai sarana fasilitas untuk memenuhi kegiatan pembelajaran secara online, namun bagaimana hal nya lagi kita dapat menolak, mungkin ini menjadi hal yang terbaik dan jalan yang harus dialalui untuk saat ini. semoga saja situasi saat ini bisa cepat dialalui dan kehidupan bisa kembali normal dan tetap seperti sedia kala.
Jakarta 10 Februari 2021, Muhammad Fikry Andre Setiawan.
