Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Fenomena Facebook sudah Diramal sejak 14 Abad Lalu..

18 Mei 2011   03:27 Diperbarui: 4 April 2017   17:52 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Fenomena Facebook Sudah Diramal Sejak 14 Abad Lalu..

Ini suatu hal yang sungguh luar biasa, betapa tidak keberadaan Facebook dan media sosial lainnya ternyata sudah terdeteksi sejak jauh sebelum internet lahir kemuka bumi ini, bahkan jauh lagi dari itu. Sebagaimana kehebatan ataupun kelebihan pada masa-masa lalu, yakni apa yang disebut sebagai ramalan, prediksi hingga ide-ide para pemikir yang dahulu dianggap aneh, bahkan dapat dikatakan tidak waras. Tidak sedikit mereka yang mengatakan ini dan itu akan terjadi pada masa akan datang dikucilkan, bahkan dibuang jauh karena dianggap gila.

Bagi umat muslim, tentu kita berpegang dengan apa yang disebut Al-Quran. Didalamnya bukan hanya ramalan atau prediksi kejadian-kejadian yang dituliskannya, namun juga semua hal mengenai isi dan rahasia kehidupan baik dunia dan setelahnya. Bahkan konon kabarnnya kehebatan sang peramal legendaris "Nostradamus" pun karena dia telah banyak mencuri ilmu-ilmu serta wahyu-wahyu yang telah dituliskan kedalam lembaran-lembaran tertentu, sehingga dengan mudah dicurinya dan dipelajarinya.

Adalah ayat-ayat Al-Quran yang telah menuliskan mengenai fenomena media sosial yang sedang trend saat ini. Dalam surat Al-Ma’arij ayat 19-21, “‘Sungguh, manusia diciptakan bersifat suka mengeluh. Apabila dia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Dan apabila mendapat kebaikan dia jadi kikir.’ Hal ini dapat kita lihat pada Facebook, yang Kebanyakan isinya keluh kesah.

Sudah seperti didalam sinetron, sampai terkadang bikin air mata keluar. Sakit dari mulai bisul, cantengan, jerawat, sampai ayan dapat kita lihat di update pada status dalam Facebook. Begitu pula keluhaan tentang alam dan cuaca juga gak ketinggalan. Bila hujan, kita semua mengeluh gak bisa kemana-mana. Dikasih panas ngeluh kepanasan dan pada bilang matahari ga mikir, dan bla-bla-bla.  Segala maksiat juga disebarin di muka umum, ada yang doyan mengupload photo-photo enggak pake pakaian, hingga berkali-kali dipecat dari Facebook masih enggak kapok-kapok. Masalah duit dikantong abis alias rezeki seret terus dan terus di suguhkan. Termasuk dalam hal ibadah juga ada beberapa yang dipublikasikan, misalnya sedang puasa,  atau asik sedang buka puasa nih, juga sedekah tidak lupa diinformasikan, dengan ragam bunyi status seperti ..lagi ngasih pengemis duit nieh..dan lainnya.

Namun hingga saat ini belum ada yang mengupdate status di Facebooknya dengan update status .."lagi roka’at dua nih’  atau 'lagi duduk tahyatul akhir nie...!”. Namun jika itu sudah ada atau terjadi, entah lah apa yang akan terjadi. Itulah update hingga komentar yang menuai pujian dan sanjungan saat ini merupakan salah satu bentuk yang ingin diharapkan oleh para pengguna Facebook dan media sosial lainnya. Inilah ramalan yang memang sudah terbukti dan sedang terjadi pada mahluk yang bernama manusia di bumi ini.

sumber: diolah dari detikpertama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun