Mohon tunggu...
R. ANDRY DANOESUBROTO
R. ANDRY DANOESUBROTO Mohon Tunggu... Wiraswasta - Antivirus Analyts

Tinggal di Lampung, CEO sebuah perusahaan Internasional Freight Forwading

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Serangan ke-2 Virus Corona, "Hidden Carrier"

4 April 2020   13:00 Diperbarui: 4 April 2020   13:07 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

April 2020 ini, kembali dilaporkan terjadinya serangan Virus Corona jenis baru di Cina. Informasi tersebut dapat kita lihat diperbagai media-media internasional dan nasional. Serangan tersebut tentu saja membuat Beijing kalang kabut. Dilaporkan, mereka telah melakukan berbagai langkah intercept dalam penanganan Virus Corona Hidden Carrier ini.

Distrik Jia, merupakan sebuah kabupaten di bawah administrasi Kota Pingdingshan, yang terletak di bagian selatan hingga tengah Provinsi Henan, Cina. Dari sinilah berawal adanya laporan infeksi Virus Corona jenis baru yang sama sekali belum terjadi di Wuhan, sebagai episentrum penyebaran Virus Corona pertama di dunia.

Beijing baru saja membuka sebagian Wuhan dari Lockdown yang membuat kota tersebut seperti kota mati. Namun, saat ini, mereka kembali dikagetkan dengan munculnya Virus Corona Hidden Carrier ini di Kota Jia. Kota dengan jumlah penduduk sekitar 600 ribu jiwa itu, kini menghadapi kondisi seperti Wuhan.

Mereka di-lockdown oleh pemerintah Cina, guna mengantisipasi, penyebaran lebih masif lagi, Virus Corona jenis baru ini. Nyaris tidak ada kehidupan di Jia, seluruh kantor-kantor, toko-toko dan sentra-sentra keramaian telah ditutup oleh pemerintah setempat, kecuali apotik dan penjual sembako.

Menurut laporan, masalah ini muncul ketika seorang wanita 59 tahun terjangkit virus ini, setelah dia bertemu dengan seorang dokter yang bekerja di rumah sakit umum Jia. Diberitakan bahwa, dokter tersebut pada November atau Desember 2019 pernah melakukan perjalanan ke Wuhan dan kembali lagi ke Jia sekitar Januari 2020.

Dokter tersebut, sesuai dengan aturan yang berlaku, juga telah melakukan protocol kemanan, dia melakukan Karantina dirinya selama 14 hari, di suatu tempat khusus. Namun, melewati masa karantina selama 14 hari, dokter tersebut kembali diperiksa, dan didapati negatif alias tidak terinfeksi Virus Corona pun ditambah dengan kondisi keseluruhan tubuhnya didapati hasil bahwa dia 100 persen sehat.

Keadaan inilah yang membuat Jia, dilanda keadaan darurat. Dikutip dari berbagai sumber di internet, setidaknya Badan Kesehatan Nasional Cina telah menetapkan 1.367 orang positif terinfeksi Virus Corona Hidden Carrier.

Dilansir dari sumber di internet, dokter yang menularkan virus hidden carrier ini, ternyata telah melakukan kontak dengan 3 dokter lainnya. Bahkan saat ini pihak Kepolisian Jia, tengah mencari keberadaan mereka yang pernah melakukan kontak dekat dengan 3 orang dokter tersebut, walaupun ke-3 dokter tersebut juga telah dikarantina.

Masalah Virus Corona Hidden Carrier ini, sepertinya membuat perang melawan Virus Corona masih belum akan berakhir dalam waktu dekat, mengapa? Karena jenis ini, berbeda dengan Coronavirus seperti yang terjadi di Wuhan, dan ratusan negara lainnya, termasuk di tanah air kita. 

Dengan gejala yang mampu terlihat, bahkan, bila gejala yang paling umum seperti demam atau suhu tubuh diatas 37, tidak juga terlihat, kita masih dapat melihat tanda penting dari Virus ini, yakni sesak nafas.

Namun, berbeda dengan Corona Hidden Carrier, kita tidak akan sama sekali melihat tanda pada orang lain yang terkena virus ini, atau mungkin kita juga tidak akan menyadari bila kita terinfeksi virus ini, seperti halnya dengan si dokter yang pertama sebagai pembawa/carrier virus ini ke Jia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun