Mohon tunggu...
Andre ricky
Andre ricky Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Berada dari ketiadaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Arah

10 Desember 2020   10:58 Diperbarui: 10 Desember 2020   11:11 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tampak layung dalam bingkai angkasa
Bersyukur karna diberikannya warna
Hanya Dia sang pencipta semesta.
Merasa bahwa hidup tidak hanya soal kata tapi jauh dari pada itu

Nuansa rasa yang tercipta di berbagai ruang semesta
Menyisakan secerca harapan di penghujung aksara
Walau bagaimanapun, mereka tak pandai menjaga
Hanya sumpah serapah yang hanya akan binasa di telan ke dalam samudera

Satu persatu mulai berdatangan
Walau datang hanya untuk pergi dan tak kembali lagi
Bisa-bisanya sebejat itu meninggalkan luka
Tanpa memberikan penawar duka
Setidak-tidaknya masih bersua walau semua tak lagi sama

Merajut asa di sisa jiwa yang tak sempurna
Tapi tetap bergema walau tidak terdengar
Hanya bisa menahan tawa menanti datangnya masalah
Tetap jadi manusia yang sesungguhnya , semestinya , bukan semau semuanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun