Kini Pertamina Mandalika International Street Circuit siap mensajikan pertujukan balap MotoGP®, World Superbike (WSBK®) dan siapa tahu nantinya, Formula One?
Maksimalkan hari terakhir di Pulau Lombok
Setelah nonton MotoGP® di hari Minggu, maka pada hari ke-4 di hari Senin kembali lagi waktunya sightseeing. Sempatkan satu jam menempuh perjalanan ke Mataram untuk makan Ayam Taliwang H. Moerad. Lalu tentative plan, tempuh perjalanan 30 menit lagi ke Pantai Senggigi dengan pemandangan Laut Bali yang indah. Jelang sore bertolak ke Bukit Merese di Mandalika, perjalanan satu setengah jam.
Bukit Merese menjadi menu pada hari terakhir di Mandalika. Merese punya arti “tandus” atau “botak”. Perlu effort lebih untuk menaiki bukitnya demi bisa mendapatkan pemandangan Sunset terbaik. Apalagi jika membawa anak-anak. Demi keamanan dan kenyamanan, kudu pakai sepatu outdoor trekking atau sandal gunung yang sesuai dengan medannya. Pemandangan 360° dikelilingi Samudera Hindia, Tanjung Bongo dan Laut Lombok sudah menanti diatas.
Untuk malam terakhir di Mandalika rencana ingin jajal tempat makan di dataran yang lebih tinggi dengan pemandangan tebing mengarah ke laut yaitu SIWA Cliffs. Makanan bervariasi western dan local. Atau kalau mau atmosfir lebih santai bisa coba Shu Restaurant and Bar.
Kami sangat antusias dan tidak sabar untuk mewujudkan rencana perjalanan ke DSP Mandalika. Dan kami sungguh bersyukur akan Wonderful Indonesia, yang memiliki banyak keindahan alam dan kita diberi kesempatan oleh Tuhan untuk menikmatinya. Mandalika menyimpan banyak eksotisme keindahan Pulau Lombok dan masih punya banyak potensi berupa pantai indah serta pemandangan menakjubkan. Jadi, ayo siapkan koper, kamera dan pakaian renang. Sampai ketemu di Mandalika!