Dalam situasi tertentu, misalya hujan lebat dan mengurangi visibiitas pembalap, VSC menggantikan peran Safety Car dalam mengkondisikan mobil-mobil F1 yang sedang berlaga untuk mengurangi kecepatan mereka.
Dengan sistem yang diaplikasikan pada tiap komputer mobil F1 yang dapat menginisiasi limiter pada ECU, pada steering wheel akan tampil notifikasi VSC dan pembalap segera mengaktifkan limiter.
Kecepatan mobil akan dipantau oleh Racing Stewards pada setiap 50 meter jarak yang mereka lalui di lintasan. Jika ketahuan melebihi maka pembalap akan terkena penalty.
Bedanya dengan Safety Car, VSC mengurangi kecepatan kendaraan dari dalam mobil F1 itu sendiri. Bukan berupa fisik Safety Car yang "menahan" mobil F1 dari luar. Jadi seolah-olah ada Safety Car yang tidak Nampak berada di depan setiap kendaraan F1.
Keunggulan sistem ini adalah bahwa setiap mobil F1 dapat mengurangi kecepatan dan dengan konsisten dapat menjaga jarak dengan mobil di depan maupun belakangnya, tanpa harus beriringan dengan jarak berdekatan.
Tentu saja hal ini tidak memberikan benefit bagi para pembalap di belakang dan mengurangi keseruan menonton balap. Namun atas nama keselamatan, hal ini sangat membantu.
Zero Car
Zero Car bertugas di Rally events untuk "membuka jalan" agar public tahu Rally segera dimulai dan tidak kaget.
Dan tugas lainnya adalah menilai dan melaporkan bila ada sesuatu yang punya potensi mengganggu jalannya Rally.
Sesuai Namanya, Zero Car diberi nomor start "0". Jika ada lebih dari satu Zero Car, maka akan menggunakan nomor "00" dan "000"
Mobil yang bertugas menjadi Zero Car bisa dari mobil Sport, Mobil Rally jenis lama yang sudah tidak ada homologasinya atau tidak kompetitif lagi, atau bahkan dari model baru yang sedang dalam proses test drive. Pengemudi Zero Car biasanya dari mantan pembalap Rally.