Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Mengenang 50 Tahun Kepergian Bruce McLaren

3 Juni 2020   02:17 Diperbarui: 4 Juni 2020   09:59 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bruce McLaren dan Ken Miles finish 1-2 di LeMans 1966 | https://id.pinterest.com/andrelolong/boards/
Bruce McLaren dan Ken Miles finish 1-2 di LeMans 1966 | https://id.pinterest.com/andrelolong/boards/
Mobil Balap McLaren terbukti keperkasaannya pada balapan Canadian American Challenge Cup (Can-Am) yang merupakan salah satu Motorsport berkategori Sports Car pada tahun 1966 hingga 1987 dan sangat digemari. 

Pada balapan pertamanya mobil-mobil McLaren yang masih terhitung baru berhasil finish di urutan ke-2 sebanyak 2 kali, dan urutan ke-3 sebanyak dua kali pada total enam balapan.

Pada tahun 1967, Team McLaren memenangkan lima dari enam balapan di Can-Am series dan pada 1968, empat dari enam balapan. Tahun berikutnya, McLaren terbukti tidak terkalahkan, memenangkan balapan sebanyak 11 seri. Dalam dua balapan, McLaren, Hulme, dan Mark Donahue bahkan finish 1-2.

Bruce McLaren merupakan pembalap yang kompetitif. Dan warisannya; McLaren Team, sesungguhnya berasal dari kemampuannya berperan sebagai analis, engineer, dan manajer. 

Pada kiprah awal mobil balap McLaren, McLaren sedang melakukan uji coba dan ketika melaju keluar dari Pit, ia melihat Gas Hatch melambai-lambai akibat tak tertutup sempurna. Seharusnya seiring dengan kecepatan mobil, penutup itu tertekan lebih kuat pada tempatnya. 

Namun ternyata sebaliknya. McLaren masuk Pit kembali, turun dari mobilnya, mengambil alat-alat dan segera melakukan modifikasi dengan membuat sumber udara bertekanan tinggi dari dalam yang menarik Gas Hatch agar kembali tertutup rapat setelah isi bahan bakar. 

Caranya dengan menciptakan Nose Cone sebagai saluran udara masuk di ujung depan mobilnya. Selanjutnya ini merupakan fitur utama desain McLaren, termasuk untuk mobil versi jalan rayanya; McLaren P1.

McLaren P1 | caranddriver.com
McLaren P1 | caranddriver.com
McLaren mengumumkan Racing Team GP-nya sendiri, dengan co-driver dan sesama New Zealand Racer; Chris Amon. Dan bersama Denny Hulme, juga NZ Racer di tahun 1968. 

Bruce McLaren berhasil menjuarai Spa-Francochamps Gp di 1968 dengan mengendarai mobil McLarennya sendiri yang sekaligus merupakan kemenangan Grand Prix pertama McLaren Team. 

Kejuaraan 1969 juga sukses, dengan McLaren finis ketiga di klasemen meskipun tidak mengambil kemenangan. Sebagai penghormatan kepada tanah kelahirannya, mobil McLaren menampilkan logo "Fast Kiwi".

Bruce McLaren meninggal (berusia 32) ketika mobil Can-Am McLaren M8D nya menabrak Lavant Straight tepat sebelum Woodcote corner di Goodwood Circuit di Inggris pada 2 Juni 1970. Ia kehilangan downforce hingga membuat mobil tidak stabil, berputar, keluar trek, dan menabrak bunker yang digunakan sebagai bagian dari stasiun Goodwood.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun