Ini BMW M, bukan BMW biasa

Bagi para penggemar BMW, para pembalap professional dan seluruh generasi yang bekerja di perusahaan Bayersiche Motoren Werke AG; M merupakan huruf yang sakral dan mengartikan kekuatan BMW yang sesungguhnya. Disamping nilai kemewahan dan prestigious, BMW M mengedepankan satu kata diatas segalanya, yaitu Performance. 

classicdriver.com

Di jalan raya, sekarang ini, sebuah F90 M5; salah satu lineup teranyar BMW M, adalah superstar yang membelalakkan mata; dalam soal penampilan dan performance.

Dengan mesin S63 V8 Turbo 4.4L yang menyemburkan 591 hp, xDrive Powetrain, penampilan body bongsor khas 5-series; F90 mampu mencapai 100 kph dalam 3,4 detik dan 200 kph dalam 11,1 detik. BMW M jelas diperuntukkan bagi para exceptional driver. Dalam menghadirkan performa, BMW M berhadapan langsung dengan Mercedes-Benz AMG, Audi RS dan Lexus-F.

Sebagai penyuka mobil saya tertarik untuk bercerita sedikit tentang kiprah divisi M dari BMW ini, dan meng expose tentang bagaimana BMW M dimulai, hingga sepuluh model terbaik yang pernah diproduksi oleh BMW M.

bmwblog.com

M DARI MOTORSPORT
BMW Motorsport GmbH merupakan divisi dari BMW AG yang menciptakan BMW high performance. Pada tahun 1973 BMW membentuk divisi BMW Motorsport untuk focus pada keikutsertaan mereka dalam ETCC (European Touring Car Championship) yang sudah aktif mereka ikuti sejak 1966.

BMW Motorsport GmbH berubah nama menjadi BMW M GmbH di tahun 1993. Seiring berjalannya waktu, BMW M masuk dalam portfolio sebagai mobil yang special tuned pada sektor engine, transmission, exhaust, under carriage, interior dan exterior. Pengembangan model-model tersebut dilakukan di private facility mereka di sirkuit Nurburgring.

Tahun 1973 BMW Motorsport men develop Racing Project pertamanya yaitu BMW 3.0 CSL yang dibangun dari BMW E9 2800 CS. Huruf "L" pada CSL adalah kependekan dari "leicht" yang artinya light/ ringan. Ini berbeda dengan huruf L yang dipakai BMW pada era 90-an hingga sekarang. 

Contoh 740 iL, berarti "lang" yang artinya long/ Panjang. Dengan semangat kembali mengulang kemenangan manis yang pernah ditorehkan oleh pendahulunya; BMW 2002 di ETCC tahun 1968 dan 1969. BMW 3.0 CSL dijejali mesin M30.

Konfigurasi inline six dengan displacement 3,153 cc yang dapat menyemburkan tenaga hingga 203 hp, serta paket aerodinamika berupa saluran udara yang besar, rear wing yang tinggi, spoiler, sirip depan hingga dijuluki Batmobile. 

Dengan dikemudikan oleh Toine Hezemans dan Dieter Quester, CSL bertarung di Group 2 dan memenangi ETCC di tahun 1973, dan selanjutnya kembali menang tahun 1975-1979. CSL mendapat homologasi untuk versi jalan rayanya dengan sedikit menyesuaikan ukuran Rear Wing dengan regulasi jalan raya di Negara Jerman.

bimmerfile.com | BMW 3.0 CSL

BMW M1
Kemenangan demi kemenangan membuat BMW ingin bisa bertarung di Group 5 melawan musuh bebuyutannya; Porsche. Untuk itu tentu saja spec nya harus mengikuti regulasi Group 5. Tahun 1978 BMW Motorsport berkolaborasi dengan Lamborghini untuk menciptakan mobil balap mid-engine. 

Maka lahirlah BMW M1. Mobil mid-engine pertama BMW dengan engine M88, konfigurasi inline six dan mampu menyemburkan tenaga 273 hp, dengan transmisi ZF 5-speed. M1 mampu dipacu hingga 260 kph. Fibre glass body M1 di design oleh Giorgetto Giugiaro dan dibuat di Modena, Italy. Sementara Chassis berbahan Tubular steel di design oleh Gianpaolo Dallara. Body dan Chassis dibuat di Modena, Italy, dan finishing di Turin.