Bicara bantuan dari Pemerintah sebenarnya juga bukan soal listrik saja. Bersama-sama dengan pihak Bank, Leasing dan badan pendanaan lainnya; disediakan fasilitas penagguhan cicilan leasing kendaraan maupun Kredit Pemilikan Rumah.Â
Lumayan banget bagi masyarakat yang merupakan pekerja swasta maupun wiraswasta yang masih punya tanggungan cicilan mobil, motor maupun rumah. Monggo dimanfaatkan.Â
Hubungi pihak Bank maupun Leasing-nya, lalu ikuti petunjuk mereka bagaimana caranya. Biasanya dengan isi Form yang  kudu diunduh dari website mereka, atau sesuai pengajuan lewat telepon maka akan di email oleh mereka. Kemudian isi dan kembalikan untuk diproses.
Namun jika keuangan kita tidak mengalami dampak dari musim virus ini; masih gajian dengan angka sama, penghasilan masih tetap sama, maka alangkah baiknya kita tetap bayar segala cicilan sesuai dengan keadaan normal.Â
Agar tidak terkena biaya tambahan ataupun tambahan perpanjang periode cicilan. Ini semata-mata juga untuk memacu agar kita tetap tertib dan aware soal kewajiban. Tak perlu menunda membayar kewajiban. Kecuali anda memang benar-benar dalam kesulitan.
Ketika baru heboh-hebohnya pandemic ini, istri sempat mengajak saya untuk belanja kebutuhan rumah. Padahal belum lama kami juga sudah belanja bulanan untuk kebutuhan rumah kami. Biasalaah; ikan, sayur, buah, susu, kopi, gula, minyak goreng, sabun dan masih banyak lagi. Butuh extra buffer, dalam rangka mengantisipasi keadaan ini.Â
Namun setelah kami berdiskusi, kami pun mengurungkan niat tersebut. Pandemi memang membuat kaget, namun bukan berarti kita harus jadi overacting dan dalam hal mempersiapkan kebutuhan rumah, jadi kalap.Â
Sebaiknya kita tetap berperilaku wajar. Belanja buat buffer boleh, namun tidak perlu over. Pikirkan juga sebagian masyarakat yang punya kemampuan belanja ngepas namun tidak kebagian bahan pokok karena banyak orang yang berbelanja berlebihan. Jika terjadi maka akan menimbulkan kepanikan dan berpotensi penjarahan, bahkan hingga kerusuhan.
Kini kita hidup di era digital. Di mana banyak informasi yang bisa kita dapatkan dengan hanya sentuhan jari pada smart phone. Kondisi karantina wilayah dan PSBB yang sudah berlaku di beberapa wilayah di Indonesia dengan ketat membatasi aktivitas kita, agar kita lebih pahami prioritas.Â