Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bijak, Berusaha, dan Berserah dalam Menyongsong Hari Esok yang Tak Pasti

9 Mei 2020   17:40 Diperbarui: 9 Mei 2020   17:54 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

herviewfromhome.com | Kesibukan di dalam rumah
herviewfromhome.com | Kesibukan di dalam rumah
BANTUAN DARI PEMERINTAH

Bicara bantuan dari Pemerintah sebenarnya juga bukan soal listrik saja. Bersama-sama dengan pihak Bank, Leasing dan badan pendanaan lainnya; disediakan fasilitas penagguhan cicilan leasing kendaraan maupun Kredit Pemilikan Rumah. 

Lumayan banget bagi masyarakat yang merupakan pekerja swasta maupun wiraswasta yang masih punya tanggungan cicilan mobil, motor maupun rumah. Monggo dimanfaatkan. 

Hubungi pihak Bank maupun Leasing-nya, lalu ikuti petunjuk mereka bagaimana caranya. Biasanya dengan isi Form yang  kudu diunduh dari website mereka, atau sesuai pengajuan lewat telepon maka akan di email oleh mereka. Kemudian isi dan kembalikan untuk diproses.

Namun jika keuangan kita tidak mengalami dampak dari musim virus ini; masih gajian dengan angka sama, penghasilan masih tetap sama, maka alangkah baiknya kita tetap bayar segala cicilan sesuai dengan keadaan normal. 

Agar tidak terkena biaya tambahan ataupun tambahan perpanjang periode cicilan. Ini semata-mata juga untuk memacu agar kita tetap tertib dan aware soal kewajiban. Tak perlu menunda membayar kewajiban. Kecuali anda memang benar-benar dalam kesulitan.

preneur.trubus.id | Bantuan dari Pemerintah
preneur.trubus.id | Bantuan dari Pemerintah
JANGAN BERBELANJA BERLEBIHAN/ YANG TIDAK PERLU (PANIC BUYING)

Ketika baru heboh-hebohnya pandemic ini, istri sempat mengajak saya untuk belanja kebutuhan rumah. Padahal belum lama kami juga sudah belanja bulanan untuk kebutuhan rumah kami. Biasalaah; ikan, sayur, buah, susu, kopi, gula, minyak goreng, sabun dan masih banyak lagi. Butuh extra buffer, dalam rangka mengantisipasi keadaan ini. 

Namun setelah kami berdiskusi, kami pun mengurungkan niat tersebut. Pandemi memang membuat kaget, namun bukan berarti kita harus jadi overacting dan dalam hal mempersiapkan kebutuhan rumah, jadi kalap. 

Sebaiknya kita tetap berperilaku wajar. Belanja buat buffer boleh, namun tidak perlu over. Pikirkan juga sebagian masyarakat yang punya kemampuan belanja ngepas namun tidak kebagian bahan pokok karena banyak orang yang berbelanja berlebihan. Jika terjadi maka akan menimbulkan kepanikan dan berpotensi penjarahan, bahkan hingga kerusuhan.

Kini kita hidup di era digital. Di mana banyak informasi yang bisa kita dapatkan dengan hanya sentuhan jari pada smart phone. Kondisi karantina wilayah dan PSBB yang sudah berlaku di beberapa wilayah di Indonesia dengan ketat membatasi aktivitas kita, agar kita lebih pahami prioritas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun