Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tips Berkendara dengan Aman di Tengah Suasana Banjir

7 Januari 2020   02:09 Diperbarui: 16 Januari 2022   14:28 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebisa mungkin hindari masuk genangan air yang tinggi. Janganlah kita meremehkan kekuatan alam. 

Jika memang harus nyemplung, pahami dulu bahwa:

  • Air setinggi 15 cm (diatas ankles) dengan arus berkecepatan 4 knots mampu menjatuhkan seorang pria dewasa dengan tinggi 165 s/d 170 cm.
  • Air setinggi 30 cm (setinggi lutut) dengan arus berkecepatan 4 knots mampu menghanyutkan sebuah City car dan Motor.
  • Air setinggi 60 cm (setinggi pinggang) dengan arus berkecepatan 4 knots mampu menghanyutkan sebuah SUV dan Van.

medium.com
medium.com
geophile.net
geophile.net
Masih tetap mau nyemplung? Silahkan ikuti kiat-kiat berikut:

Persiapan:

  • Percaya diri, jangan ragu. Jika sedikit saja ragu, sebaiknya batalkan
  • Jika genangan air berarus, sebaiknya batalkan. Arus mampu menghanyutkan mobil.
  • Genangan air yang tinggi membuat saluran air dan lubang jalan tak terlihat. Pastikan lebar jalan yang bisa dilalui agar mobil tidak terjerembab.
  • Perhatikan letak Air intake pada mesin mobil anda. Air intake adalah saluran untuk udara yang masuk guna melakukan oksidasi pada pembakaran di ruang mesin. Jika air masuk mesin saat mobil sedang menyala, maka mesin akan rusak total.  
  • Nyalakan lampu utama, matikan AC dan head unit. Agar beban mesin dan pemakaian listrik tidak banyak.
  • Pengguna Manual transmission: oper ke gigi satu.
  • Pengguna Automatic transmission: oper ke L atau 1

Masuk ke genangan air

  • Beri jarak dengan mobil depan agar bisa bermanuver.
  • Injak pedal gas sampai 1500 rpm. Bagi pengguna Manual transmission: lepas kopling.
  • Injak pedal gas sesuai kebutuhan, bisa hingga 2000 -- 2500 rpm.
  • Pengguna Manual transmission: Hindari banyak main kopling agar tidak banyak gesekan pada plat kopling yang menyebabkan panas (sementara terendam air)
  • Jangan keburu nafsu ingin cepat keluar. Biar mobil jalan lambat namun pasti.
  • Setelah keluar, tromol maupun cakram rem yang basah akan membuat rem kurang pakem. Berjalan pelan dan rem berulang kali agar kering.

prokerala.com
prokerala.com
Pasca terkena Banjir
  • Jangan hidupkan mesin! Ini bisa menyebabkan kotoran, puing, sampah dll masuk ke dalam mesin
  • Lepaskan Accu/ battery. Untuk menghindari korslet
  • Jika air sudah masuk ke engine bay, bahkan kabin dan sudah setinggi dashboard, mobil telah rusak total.
  • Koordinasikan dengan pihak asuransi.

bbc.co.uk
bbc.co.uk
dailymail.co.uk
dailymail.co.uk
Bila sudah begini, mobil harus diperbaiki dan bisa makan waktu 1-2 bahkan 3 bulan agar bisa benar lagi. Tergantung seberapa parah kerusakan dan cepatnya tindakan yang diambil. 

Orang Indonesia hari gini sudah cukup mawas diri dengan punya asuransi kendaraan, terutama bagi yang mobil nya masih Leasing. 

Bila mobil terkena musibah sesuai ketentuan yang sudah diatur dalam polis asuransi, maka pihak asuransi yang akan cover. Bahkan beberapa pihak asuransi menyediakan mobil pengganti selama mobil sedang dalam perbaikan.

totabuan.news
totabuan.news
Namun perlu diperhatikan bahwa pihak Asuransi tidak akan meng-cover mobil yang rusak terkena banjir karena memang sengaja menerjang banjir.

Tentu saja sebaiknya mencegah, daripada mengobati. Siapa sih yang ingin terkena banjir? Sebisa mungkin tentu ingin menghindari. Waspada dan stay safe yaa daily drivers .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun