Mohon tunggu...
Andre Lolong
Andre Lolong Mohon Tunggu... Insinyur - Follow me @andre_gemala

Husband of a caring wife, father of two, car enthusiast, motorsport freak, Life learner..

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Manfaat Spooring dan Balancing untuk Mobil Kesayangan

5 Desember 2019   00:50 Diperbarui: 17 Maret 2022   11:50 710
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi proses spooring ban mobil (liveabout.com) via kompas.com

Hello para daily drivers di Tanah Air. Pada artikel sebelumnya saya pernah membahas mengenai Rotasi Ban. Untuk apa Ban di rotasi? Agar keempat Ban mengalami wear yang sama dan habis merata. Hal ini akan membuat performa Ban lebih maksimal dan Ban awet. 

Kali ini mari kita bahas mengenai Spooring dan Balancing yang juga erat kaitannya dengan Rotasi Ban. Mungkin banyak yang pernah dengar atau lihat di buku service kendaraan; Spooring dan Balancing. Apa sih Spooring dan Balancing itu?.

bavarianautotechnik.com
bavarianautotechnik.com
Spooring dan Balancing adalah bagian dari pemeilharaan mendasar untuk kendaraan kita. Keduanya merupakan aktivitas yang berbeda.

Pendeknya begini; Spooring melakukan penyetelan pada steering -bukan roda-. Sementara Balancing melakukan penyeimbangan pada keempat roda (Velg dan ban).

"Steering" adalah sebuah sistem yang terdiri dari kumpulan komponen yang saling berkaitan, yang menghubungkan kendaraan dengan roda depan dan mengarahkan roda depan sesuai yang diinginkan pengemudi.  

themufflerman.com
themufflerman.com
SPOORING
Mengatur ulang posisi steering agar sudut geometri roda depan kembali dalam posisi semula sesuai spesifikasi pabrik. Spooring yang proper akan berefek mengembalikan keselarasan kontak antara Ban dengan permukaan jalan.

Spooring berasal dari kata Bahasa Belanda; Spoor, yang artinya jalan pemandu. Kata "Spooring" populer di Indonesia. Di negara lain lebih dikenal dengan istilah Wheel Alignment.

Spooring bertujuan agar Ban lebih awet dan keausannya menjadi lebih merata serta Ban berotasi lurus tanpa kecenderungan "narik". Kita akan tahu bahwa kendaraan kita perlu di Spooring jika:

viciousoffroad.com
viciousoffroad.com
autocar-inspection.blogspot.com/
autocar-inspection.blogspot.com/
  • Kondisi keausan Ban (tire wear) yang tidak merata
  • Mobil cenderung "narik" ke kiri atau ke kanan. Tidak bisa jalan lurus.
  • Mobil tidak berjalan lurus meskipun posisi roda kemudi lurus
  • Adanya getaran pada roda kemudi.

Spooring baik dilakukan pada setiap pergantian Velg atau Ban depan dan berkala pada 20,000 Km. Ada tiga penyetelan sudut dasar dalam Spooring; Caster, Camber dan Toe;

CASTER
Sudut Caster akan berpengaruh pada keseimbangan pengemudian, stabilitas dan saat mobil memasuki tikungan. Caster adalah sudut steering pada sumbu roda depan yang dilihat dari samping kendaraan.

Jika sudut Steering mendekat kearah pengemudi, maka disebut Positive Caster. Jika sudut Steering menjauh dari arah pengemudi maka disebut Negative Caster.

bridgestonetire.com
bridgestonetire.com
CAMBER
Dilihat dari arah depan kendaraan; sudut ke luar ataupun ke dalam terhadap garis lurus Ban. Jika sudut pada bagian bawah Ban terlalu banyak keluar maka disebut Camber negative. 

Jika sudut pada bagian atas Ban yang terlalu banyak keluar maka disebut Camber positive. Bearing, ball-joint dan suspension parts punya peran dalam penyetelan Camber

bridgestonetire.com
bridgestonetire.com
TOE
Jika Caster dilihat dari samping, Camber dilihat dari depan, maka Toe dilihat dari atas kendaraan. Dengan mengambil garis tengah pada masing-masing kedua Ban depan; penyetelan Toe dilihat dari tingkat seberapa banyak bagian depan Ban masuk kea rah dalam ataupun keluar. 

Gampangnya begini.. Berdirilah dengan kedua kaki sejajar dengan bahu. Perhatikan posisi kedua ujung kaki. Jika kedua ujung kaki saling menjauh maka itu disebut Toe-out. Sebaliknya jika kedua ujung kaki saling mendekat itu disebut Toe-in.

bridgestonetire.com | Gambar Ban dibawah ini adalah contoh kerusakan Ban yang disebabkan karena Toe;
bridgestonetire.com | Gambar Ban dibawah ini adalah contoh kerusakan Ban yang disebabkan karena Toe;
copelandchevrolet.com
copelandchevrolet.com
yokohama.com
yokohama.com
Kita bisa lakukan pemeriksaan singkat untuk mengetahui apakah kerusakan Ban ini Toe-in atau Toe-out. 

Caranya adalah dengan berdiri menghadap sisi luar Ban dan usapkan telapak tangan dari sisi terluar ke sisi terdalam telapak Ban, lalu tarik kembali tangan ke sisi terluar Ban, seperti pada gambar dibawah;

feathered-tire-check-5de7e95ad541df1f740d2462.png
feathered-tire-check-5de7e95ad541df1f740d2462.png
Jika pada saat menarik tangan anda merasa ada "bulu" kasar pada telapak Ban, maka Ban tersebut mengalami kerusakan Toe-in. Sebaliknya jika anda merasakan "bulu" kasar pada telapak Ban disaat anda mengusap ke arah sisi dalam Ban maka Ban tersebut mengalami Toe-out.

Semakin mobil anda sering melalui kondisi jalan yang tidak normal/ load berlebihan/ berganti-ganti pengemudi, maka frekuensi Spooring harus menjadi lebih sering. Karena pergerakan atau pergeseran mekanikal pada steering parts yang berpotensi mengubah posisi steering dan sudut geometri Roda.  

TIRE BALANCING   
Balancing adalah penyeimbangan kombinasi berat Ban dengan Velg agar putaran Roda lurus (tidak godeg). Pada saat roda (Ban dengan velg) berputar gelinding pada permukaan jalan, mereka akan menyalurkan gaya dan torsi pada sumbu roda. 

Balancing memastikan agar beban tiap velg dan Ban terdistribusi dengan baik dan merata pada seluruh lingkar Ban dan velg tersebut. Jika sudah demikian maka Ban akan ngegelinding dengan enak, habisnya merata dan awet. Berkendara pun jadi nyaman.

tyremarket.com
tyremarket.com
Ban yang tidak di balance dengan proper akan menyebabkan;
  • Adanya goyangan keatas maupun kebawah
  • Bergetar hingga terasa pada Kemudi
  • Bergetar hingga terasa pada lantai lantai mobil dan tempat duduk

Balancing dengan menggunakan Tire Balancer dilakukan dengan cepat dan mudah. Hanya memasang tambahan berat beberapa puluh gram pada velg. Namun pekerjaan ini sangat penting dan presisi. Demi kenyamanan berkendara.

Ada dua macam Tire Balancing dasar;

Static Balance

sites.google.com
sites.google.com
Tire Balancing pada umumnya yang anda lihat di Tire Shop adalah Static balance. Static balancing dilakukan pada satu bidang saja dan bertujuan untuk mengkoreksi pergerakan vertical yang menimbulkan adanya vibrasi. 

Static Balancing selayaknya dilakukan pada Ban dan velg yang baru dipasang. Dan dilakukan rutin selama 20,000 kilometer sekali.

Dynamic Balance

hunter.co.hu
hunter.co.hu
Dilakukan pada dua bidang dan bertujuan mengkoreksi pergerakan vertical dan lateral. Biasanya dilakukan pada Ban dan Velg yang sulit di Balance atau lebih ingin presisi karena Ban dan velg mengalami vibrasi pada kecepatan tertentu.

Jika ditemukan ketidakseimbangan (tampil di display Tire Balancer) maka Mekanik akan menambahkan berat dengan cara yaitu menambahkan Zinc pada velg. 

Zinc adalah campuran Tembaga yang sudah dicetak dengan beberapa variasi bentuk dan berat. Peletakan Zinc pada velg disesuaikan dengan model velg.

wikipedia.com
wikipedia.com
exportersindia.com
exportersindia.com
Idealnya Balancing dilakukan pada setiap pemasangan Ban atau Velg baru, rotasi Ban dan pada 20,000 Km sekali dalam keadaan normal. Dalam keadaan tidak normal semisal; terjadi damage akibat benturan terhadap Ban maupun Velg, maka Roda harus di Balancing kembali.

Jadi para Daily drivers dan Car enthusiasts Indonesia, segera cek buku service mobil anda, kapankah terakhir dilakukan Spooring dan Balancing? Jika sudah lebih lama, lebih baik segera cari waktu dan arahkan mobil ke Tire Shop atau Bengkel langganan. 

Jangan sungkan berkomunikasi dengan mekanik atau sales counter nya apabila ternyata setelah di Spooring Balance, mobil masih terasa narik ataupun ada vibrasi.

Spooring dan Balancing rutin akan menjadikan kaki-kaki mobil kita sehat, mengemudi jadi aman dan nyaman, dan tercipta mobility yang lebih baik di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun