Mesin Sehat, Performa Mobil Maksimal, dan Segala Urusan Lancar

Dalam aktifitas saya sehari-hari, Mobil punya peranan penting; untuk mobilitas dalam bekerja ataupun tamasya dengan keluarga. Saya bekerja di sebuah perusahaan Ban dan tugas saya sehari-hari adalah bepergian mengunjungi Distributor ataupun Toko-toko Ban di Jakarta maupun Jawa Barat. 

Dan pada akhir minggu saya bepergian bersama keluarga. Mobil ini ibarat kaki. Maka harus selalu prima. Tak terbayangkan ketika mobil rusak, semua aktivitas saya bisa terganggu.

Saya menggunakan small entry SUV; kapasitas mesin 1500 cc dengan menelurkan tenaga hanya 110 horsepower. Umurnya juga belum ada setahun. Nah mumpung masih baru, saya ingin tetap menjaga kondisinya terus seperti itu. 

Performa kudu maksimal; mesin, gearbox, kaki-kaki, kelistrikan dan yang lain. Untuk itu bawaan pabrik (OEM) sebisa mungkin dipertahankan. Service rutin sesuai jadwal, oli dan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi tentu sudah merupakan menu wajib.

Dalam kegiatan sehari-hari mobil saya (dan juga hampir seluruh mobil di Jabodetabek) berhadapan dengan iklim tropis, macet berkepanjangan, beberapa titik jalanan jelek, udara kotor dan sebagainya. Jarak tempuh dalam sehari mencapai 80 hingga 100 kilometer. 

Maka itu untuk mempertahankan performa mesin; wajib menggunakan bensin yang benar agar ruang bakar pada mesin tetap bersih. Sesuai dengan rekomendasi pabrik, saya menggunakan bensin unleaded beroktan 94.

Foto: dokpri

Dalam sekali isi penuh dengan Shell V-Power, SUV milik saya bisa menempuh jarak hingga 370 kilometer di dalam kota. Konsumsi bensin mencapai 11,6 km per liter. Sementara dalam perjalanan luar kota seperti ke Bandung bisa mencapai 450 km dengan konsumsi bensin rata-rata 13,2 km per liter. 

Teknologi Dynaflex pada Shell V-Power membantu ruang bakar pada mesin agar tetap bersih. Suara mesin halus, tidak menggelitik, hemat bahan bakar dan tarikan mantap. 

Dalam perjalanan ke Jawa Barat melewati Tol Purbaleunyi yang punya kontur menanjak, SUV saya tidak ngempos dan dengan mudah menyusul mobil lain yang sejenis. Perjalanan pun aman dan nyaman.

Foto: dokpri

Baru-baru ini dalam perjalanan saya Bersama keluarga melewati Transjawa malah lebih hebat lagi; 530 km dengan komsumsi 17 km per liter, dikarenakan kecepatan konstan dan panjang hingga kinerja mesin tidak terlalu berat. Jadi saya biasanya pakai hingga tinggal 1-2 bar pada indicator bensin, lalu langsung isi full tank. Dengan begitu lebih aman buat kantong karena lebih hemat.

Foto: dokpri

Mesin sehat dan performanya maksimal. Segala urusan kerjaan di dalam maupun luar kota jadi lancar. Plesir Bersama keluarga pun selalu menjadi sesuatu yang selau dinanti-nanti. Jadikan mobilitas yang lebih baik bagi seluruh keluarga Indonesia.